PEKANBARU, LIPO - Adanya sentilan dari pihak yang menyatakan bahwa UAS dan Abdul Wahid - SF Hariyanto baru sebatas berwacana saja, merupakan pernyataan yang menyesatkan.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara sekaligus juru kampanye pasangan calon Bermarwah, Misliadi,M.M.
"Kita menilai bahwa pernyataan pihak lawan yang menyatakan bahwa UAS dan Wahid hanya baru berwacana saja adalah sesuatu yang sangat keliru dan menyesatkan," ungkap Misliadi, Jumat (27/09/24).
Misliadi mengatakan, bahwa kontrak politik merupakan keinginan masyarakat.
"Kontrak politik itu merupakan keinginan dan harapan masyarakat, apalagi ini disampaikan langsung oleh seorang UAS ulama sekaligus pemikir Islam, tentu hal ini sudah dipikir betul oleh beliau. Dan bagi Paslon Wahid - SF hal ini merupakan sesuatu yang realistis dan mudah untuk direalisasikan, makanya kontrak politik itu langsung disetujui. Dan kontrak politik tersebut bagi Paslon Wahid -SF untuk menunjukkan kepada masyarakat Riau bahwa inilah Politik yang benar," tambah anak jati Riau dari pesisir ini.
"Kami sangat yakin Paslon Wahid-SF memiliki banyak terobosan untuk mempercepat kemajuan Riau ini. Tidak ada kewenangan yang tidak bisa dicampuri oleh pemprov. Misalnya kewenangan Kemenag kan bisa ditambah dengan Hibah pemprov ke kemenag Riau. Misal lagi kewenangan kabupaten kan bisa dengan bantuan keuangan dari provinsi yang juknisnya diatur sesuai dengan keinginan masyarakat tanpa harus melanggar peraturan yang berlaku. Apalagi, kontrak Politik antara UAS dan Wahid-SF untuk mewujudkan budaya Melayu yang islami tentu ini harus kita dukung,” tambah Anggota DPRD Riau ini.
Perda tentang Madrasah dan pesantren misalnya kata Misliadi,
selama ini belum dilaksanakan dan ini nantinya pasti dilaksanakan oleh pak Abdul Wahid.
“Karena beliau dalam hal ini salah satu inisiator terbentuknya Undang-undang pesantren,” kata mantan Ketua Karang Taruna Bengkalis.
"Masyarakat Riau sudah cerdas memilih, mereka tidak mau mengulang sejarah lama sehingga kedepan saya yakin masyarakat kita memilih pemimpin bukan karena diberi uang atau sembako dan lainnya juga bukan karena penampilannya melainkan karena program yang akan dilaksanakan nanti jika terpilih," tutup juru bicara Paslon Bermarwah.****