PEKANBARU, LIPO - Setelah ditetapkan sebagai Gubernur Riau Terpilih oleh KPU beberapa waktu lalu, Abdul Wahid melalui akun media sosial pribadinya terlihat mengupdate kegiatannya berkunjung berbagai kementrian, diantaranya adalah bersama Mentri perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Bahlil Lahaladia, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, dan juga Mentri Dalam Negri Tito Karnavian.
Saat dikonfirmasi oleh awak media terkait kunjungan yang dilakukannya tersebut, Wahid mengatakan hanya bersilaturahmi, dan bukan dalam bentuk kunjungan resmi.
"Kunjungan pribadi saja, karena sebagian besar kabinet Presiden Prabowo saat ini merupakan teman dan kolega semasa saya di DPR RI dulu," jawab Gubernur Muda ini, Selasa (14/01/24).
Terkait apa yang dibahas saat bersama kolega-koleganya itu, Wahid mengatakan lebih banyak membahas kondisi Riau saat ini dan kedepannya. Ia berharap ketika memimpin Riau nantinya pemerintah pusat turut mendukung.
"Kepada Pak Tito (Mendagri) saya minta petunjuk agar tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dapat dijalankan, ada sinergi dan tentu dukungan," ungkap Wahid.
"Kalau dengan Pak Menko Airlangga, saya mendiskusikan seputar kondisi pertumbuhan ekonomi, kita tentu berharap di Riau akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, karena potensi yang kita miliki sangat melimpah," lanjut Wahid lagi.
Selain Menteri-menteri tersebut, Wahid juga mengungkapkan sudah banyak berdiskusi dengan berbagai kementerian lainnya. Hal itu diharapkan sebagai langkah awal agar program-program pembangunan yang disusunnya nanti mendapatkan dukungan pemerintah pusat.
"Beberapa waktu lalu juga diterima Pak Menteri ESDM, Pak Bahlil, kita diskusikan tentang potensi Sumber daya Energi di Riau. Ada juga Menteri Pekerja Migran Indonesia Pak Karding, beliau juga menyoroti kondisi tenaga kerja di Riau yang banyak ke negara jiran, tetapi tidak terkelola bahkan banyak yang ilegal, ini yang harus kita benahi kedepan,” kata Wahid.
Terakhir melalui pesan singkat Wahid mengatakan, akan merancang master plan Provinsi Riau untuk 50 tahun kedepan, sehingga akan menjadi panduan pembangunan di Riau, dan hal ini akan meminta dukungan dari pemerintah pusat.*****