Parisman Sebut Defisit APBD Riau Disebabkan Belanja Tidak Sesuai Pendapatan

Selasa, 18 Maret 2025 | 11:52:20 WIB
Wakil Ketua DPRD Riau, Parisman Ihwan/lipo

LIPO - Wakil Ketua DPRD Riau, Parisman Ihwan, mengungkapkan bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau disebabkan oleh ketidaksesuaian antara belanja dan pendapatan. Hal ini mengakibatkan defisit anggaran yang cukup signifikan, mencapai Rp 3,5 triliun.

Parisman menjelaskan, APBD Riau tahun 2024 awalnya diperkirakan mencapai Rp 9,6 triliun. Namun, realisasi pendapatan yang tercapai hanya Rp 8,2 triliun. Selisih ini menyebabkan defisit anggaran sebesar Rp 1,3 triliun. Selain itu, terdapat pula tunda bayar sebesar Rp 2,2 triliun, sehingga total defisit yang harus ditanggung mencapai Rp 3,5 triliun.

"Fakta yang disampaikan Gubernur ini didapat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Gubernur melihat secara realistis bahwa target APBD Rp 9,6 triliun namun nyatanya tidak tercapai," jelas Parisman, Selasa 18 Maret 2025.

Menurutnya, penyebab utama defisit ini adalah besarnya belanja yang tidak sesuai dengan pendapatan yang ada. Idealnya, belanja harus disesuaikan dengan pendapatan, namun yang terjadi justru sebaliknya.

"Postur APBD 2024 seharusnya pendapatan yang mengikuti belanja, tetapi yang terjadi adalah belanja mengikuti pendapatan. Ini kebalik," ujarnya.(***)

Tags

Terkini