LIPO - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau melaporkan peningkatan signifikan dalam nilai ekspor pada Februari 2025. Nilai ekspor Riau mencapai US$ 1,85 miliar, naik 22,94 persen dibandingkan Januari 2025 yang sebesar US$ 1,50 miliar.
Ekspor nonmigas juga menunjukkan tren positif dengan nilai US$ 1,72 miliar, meningkat 24,15 persen dari bulan sebelumnya.
Kontribusi ekspor Riau terhadap nasional pada Februari 2025 mencapai 8,40 persen, menegaskan peran penting provinsi ini dalam mendukung perekonomian Indonesia.
"Secara kumulatif, nilai ekspor Riau periode Januari-Februari 2025 mencapai US$ 3,35 miliar, atau naik 22,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Sementara itu, ekspor nonmigas secara kumulatif mencapai US$ 3,10 miliar, meningkat 27,19 persen dari tahun sebelumnya,"kata kepala BPS Riau, Asep Riyadi. Rabu 19 Maret 2025.
Di sisi impor, Riau mencatat nilai impor Februari 2025 sebesar US$ 145,19 juta, naik 37,32 persen dari Januari 2025. Impor nonmigas juga mengalami kenaikan sebesar 38,18 persen, menjadi US$ 142,11 juta. Meski demikian, kontribusi impor Riau terhadap nasional relatif kecil, yaitu 0,77 persen.
Secara kumulatif, nilai impor Riau Januari-Februari 2025 mencapai US$ 250,92 juta, turun 26,64 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Impor nonmigas juga mengalami penurunan sebesar 19,17 persen, menjadi US$ 244,95 juta.
"Untuk neraca perdagangan Riau pada Februari 2025 mencatat surplus sebesar US$ 1,70 miliar. Secara kumulatif, surplus neraca perdagangan periode Januari-Februari 2025 mencapai US$ 3,10 miliar, mencerminkan kinerja perdagangan yang kuat,"terangnya.(***)