Warga Temukan Kerangka Mayat Manusia di Kebun Sawit Desa Banjar Seminai Siak

Rabu, 09 April 2025 | 12:46:21 WIB
Penemuan kerangka manusia di kebun sawit milik Halim./lipo

PEKANBARU, LIPO - Warga Desa Banjar Seminai, Kecamatan Dayun, Siak dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia di kebun sawit milik Halim.

Kerangka manusia tersebut awalnya ditemukan oleh pekerja panen kelapa sawit bernama Dedi (48).

Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Ramadhan Effendi mengungkapkan, kerangka manusia itu ditemukan pagi hari tadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Dari keterangan saksi 3 yang merupakan adik ipar korban, dirinya mendapati kerumunan warga yang dihebohkan oleh penemuan kerangka manusia di kebun kelapa sawit.

Dirinya lalu mengajak anak korban untuk menuju lokasi kejadian bersama sejumlah warga. Di lokasi tersebut, mereka bertemu dengan Dedi yang telah menunggu.

"Anak korban mengenali pakaian yang tersisa di sekitar kerangka tersebut dan meyakini bahwa pakaian itu milik ayahnya," ujarnya.

“Setelah dilakukan pengecekan dan olah TKP oleh Polisi Polres Siak, Polsek Siak dan pihak RSUD tipe D Kecamatan Dayun, ditemukan identitas korban yaitu Sumiran (57). Korban diketahui sebelumnya telah hilang selama tiga minggu,” sambungnya.

Selain identitas korban, di lokasi tersebut juga ditemukan tali nilon warna putih berukuran 1,5 meter masih terikat di pohon kelapa sawit, satu helai baju batik warna orange di dalam baju ditemukan satu unit ponsel merek samsung warna hitam, satu helai celana panjang warna abu abu di dalam saku celana terdapat uang tunai Rp1,6 juta

"Usai dilakukan olah TKP tulang belulang tersebut dibawa ke RSUD Tipe D Dayun untuk dilakukan pemeriksaan Visum," katanya.

Atas temuan tersebut keluarga korban menerima dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan dilakukan otopsi, kemudian keluarga meminta jenazah untuk dapat segera dikebumikan.

"Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon sawit, sebab dilokasi juga ditemukan tali nilon masih terikat di pohon kelapa sawit," tutupnya.(***)

Tags

Terkini