Setahun Pemerintahan Prabowo, Legislator Riau Nilai Banyak Kemajuan Nasional Berdampak Positif di Daerah

Rabu, 22 Oktober 2025 | 19:07:19 WIB
Edi Basri/f: ist

PEKANBARU, LIPO - Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri, menilai kebijakan Presiden Prabowo Subianto selama satu tahun kepemimpinannya telah memberikan dampak signifikan, khususnya di Provinsi Riau. Sejumlah program prioritas nasional sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat daerah.

Menurut Edi, salah satu program unggulan yang mulai berjalan baik adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyebut, sebagian besar wilayah di Riau, termasuk Kabupaten Kampar, telah menerima manfaat dari program tersebut.

“Ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah. Program MBG sudah sampai ke daerah dan diterima masyarakat,” kata Edi, Rabu 22 Oktober 2025.

Selain itu, sektor hukum kata politisi Gerindra ini juga dinilai mengalami kemajuan. Dia menyebut sebanyak 81 ribu hektare kawasan hutan lindung di Riau berhasil dikembalikan menjadi aset negara. 

Anggota DPRD dapil Kampar ini juga mengapresiasi langkah tegas pemerintah dalam penegakan hukum, termasuk pengembalian kerugian negara dari tindak pidana korupsi.

“Sudah Rp13 triliun aset hasil korupsi yang diserahkan ke negara, termasuk dari perusahaan besar seperti Wilmar yang beroperasi di Riau. Ini sebuah kemajuan,” ungkapnya.

Kemudian yang dirasakan selama kepemimpinan Prabowo di sektor pertanian. Menurutnya, adanya pupuk bersubsidi memadai telah mendorong geliat petani di Riau.

"Sektor pertanian kita udah menggeliat karena adanya pupuk bersubsidi yang memadai, termaksud secara nasional kita sudah berkecukupan beras,"pungkasnya.

Dari sisi pertahanan, lanjutnya sejumlah infrastruktur militer baru telah dibangun di Riau, seperti pembentukan Kodam Tuanku Tambusai dan penempatan satu grup pasukan elite Kopassus di Kota Dumai.

"Saya juga bertemu dengan Danlanud, dan dalam waktu dekat akan ada 38 pesawat tempur buatan Prancis yang akan didatangkan ke Riau. Ini menunjukkan peningkatan fasilitas pertahanan di daerah,” ujarnya.

Di sektor infrastruktur, proyek jalan tol disebutkan Edi tetap berjalan. Jalan tol lingkar Pekanbaru terus dikebut, tanpa pembatalan proyek. Bahkan pemerintah pusat berencana membangun ruas tol baru yang menghubungkan Bangkinang hingga Sungai Pagar.

Terkait pendidikan, Edi berharap Riau bisa mendapat alokasi pembangunan Sekolah Garuda yaitu sekolah unggulan yang diinisiasi pemerintah pusat. Tapi, hal ini tergantung kesiapan pemerintah daerah, apakah akan mengintegrasikan dengan sekolah yang ada atau membangun baru.

Meski begitu, Edi mengakui ada tantangan di bidang fiskal. Ia menyebut kebijakan Presiden Prabowo mendorong pemerintah daerah lebih mandiri secara keuangan.

"Memang secara keuangan daerah menurun karena dorongan untuk mandiri fiskal. Tapi ini sekaligus menjadi peluang bagi daerah untuk menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) lebih maksimal," tutupnya.*****

 

Terkini