PEKANBARU, LIPO - Pihak kepolisian Satreskrim Polresta Pekanbaru mengungkapkan hasil penyelidikan mengenai peristiwa yang viral seorang pria cekcok sambil memegang senjata.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Anggi Rian Diansyah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 23 Desember 2025 sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan Arifin Ahmad tepatnya cucian Maycel.
"Adapun dalam hal ini seorang pria bernama Gusti meminta sisa uang pembayaran dp pembuatan bak karoseri 1 unit mobil mitshubhisi canter warna kuning F 74 HD senilai Rp20,7 juta kepada salah satu orang bernama Sazanalo Warau," kata Anggi, Kamis (25/12/2025).
Kemudian mereka berdua sepakat untuk bertemu di lokasi cucian Maycel. Lalu 1 unit mobil Mitsubishi Canter warna kuning F 74 HD dibawa oleh supir Sazanalo dari bengkel servis.
Karena menurut keterangan Gusti sudah menghubungi Sazanalo ntuk sepakat menyelesaikan sisa uang pembayaran dp tersebut.
"Setiba nya di cucian Maycel, Gusti meminta kunci 1 unit mobil Mitsubishi tersebut dari supir nya Sazanalo. 1 jam kemudian saat sedang duduk di kantin cucian, Gusti di datangi kurang lebih sekitar 15 orang yang mengaku dari pihak Sazanalo," ungkapnya.
Pihak Sazanalo kemudian kemudian mendatangi Gusti dan menanyakan kenapa mobil itu hendak diambil paksa dan apabila menunggak, seharusnya pihak leasing yang harus dibawa.
Lalu dari pihak Sazanalo jug meminta kepada Gusti untuk kunci mobil dump truck dikembalikan. Tas milik Gusti yang berada di atas mejad diambil oleh pihak Sazanalo dengan tujuan untuk mengambil kembali kunci mobil dump truck tersebut namun Gusti tidak ingin menyerahkannya.
"Pada saat itu terjadilah cekcok mulut dan dorong-dorongan antara Gusti dan pihak Sazanalo. Masalah yang viral itu dikarenakan adanya masalah hutang piutang antara kedua belah pihak terkait sisa pembayaran uang dp pembuatan bak karoseri mobil dump truck tersebut," pungkasnya.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah mengambil keterangan terhadap 4 orang yang terlihat dalam peristiwa tersebut dan masih menyelidiki terkait kepemilikan senjata api yang dikuasai oleh salah satu pria dalam video tersebut.(***)