Alhamdulillah, Jamaah Haji Puas dengan Fasilitas Hotel di Madinah

Alhamdulillah, Jamaah Haji Puas dengan Fasilitas Hotel di Madinah
Jamaah haji/ilustrasi
MADINAH, LIPO-Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abdul Djamil meninjau dua hotel tempat penginapan jamaah haji Indonesia di Madinah, Kamis (25/8) malam waktu Arab Saudi.

"Kita langsung mengambil dari sample secara acak, bertemu jamaah untuk menanyakan mengenai dua hal, satu adalah bagaimana layanan hotel dan fasilitasnya, kedua konsumsi makanan atau katering," ungkap Abdul Djamil kepada wartawan Media Center Haji di Madinah.

Yang pertama dikunjungi adalah Hotel Mawaddah Noor di Markaziah Gharbiah. Dirjen PHU menemui sejumlah jamaah haji yang baru saja pulang dari Masjid Nabawi.

Tidak lama di sana, Dirjen PHU yang juga didampingi Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Muhajir Yanis dan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilhami Lubis, melanjutkan perjalanan ke Hotel Holiday Villa di kawasan Markaziah Shamaliyah.

Hotel dengan fasilitas bintang lima ini hanya berjarak sekitar 250 meter atau perjalanan lima menit dengan berjalan kaki ke Masjid Nabawi.

Di hotel tersebut Abdul Djamil disambut pengelola hotel, dan langsung menuju lantai lima untuk melihat kondisi kamar jamaah haji. Dirjen bertemu dengan jamaah haji kloter SOC 27 dari Embarkasi Solo.

Menurut penuturan jamaah haji, mereka merasa puas dengan fasilitas hotel dan bahkan melebihi perkiraan mereka.

"Wah ini fasilitasnya ONH Plus, semua serba modern serba mewah pelayanannya juga bagus, Alhamdulillah seperti ini," ungkap jamaah haji asal Wonosari dari Kloter SOC 27, saat ditanya Abdul Djamil mengenai fasilitas hotel yang ia tempati.

Jamaah haji tersebut mengungkapkan rasa terimakasihnya yang tak terhingga. "Terima kasih saya diberi kemudahan, pokoknya tahun ini kami puas, Alhamdulillah," timpal seorang ibu jamaah haji dari kloter yang sama asal Embarkasi Solo.

Akomodasi jamaah haji Indonesia di Madinah adalah hotel berbintang dan seluruhnya berada di kawasan Markaziah atau masuk ke dalam ring satu jarak terdekat dari Masjid Nabawi.

Sehingga jamaah haji dapat berjalan kaki menuju Masjid Nabawi dan tidak perlu menggunakan kendaraan umum untuk melaksanakan ibadah shalat Arbain. (Lipo*2)

Sumber: Republika.co.id



Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index