Komisi I DPR Kumpulkan Fakta Tragedi Sari Rejo Medan

Komisi I DPR Kumpulkan Fakta Tragedi Sari Rejo Medan
Tindakan represif oknum prajurit TNI AU di Sari Rejo/Issha Harruma/CCTV Masjid Al Hasanah.
MEDAN, LIPO-Rombongan anggota Komisi I DPR RI berkunjung ke kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Medan, Jumat (2/9).

Kedatangan mereka untuk melihat dan mendengar langsung perihal tindakan represif yang dilakukan oknum prajurit TNI AU beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungan tersebut, mereka mendatangi sejumlah lokasi tempat kejadian dan berdialog dengan warga yang menjadi korban. Salah satu lokasi yang didatangi, yakni Masjid Al Hasanah di Jl Teratai, Sari Rejo.

Di masjid inilah, sejumlah oknum TNI AU terekam CCTV melakukan perusakan kotak infak serta melakukan tindakan kekerasan kepada imam masjid saat bentrok, Senin (15/8) lalu.

"Kami datang untuk mengkroscek yang sebetulnya terjadi, langsung dari orangnya. Selama ini kami sudah banyak terima informasi melalui media, internet maupun laporan lain yang masuk," kata salah satu anggota Komisi I yang berkunjung, Meutya Hafid.

Menurut anggota fraksi Golkar ini, hasil kunjungan ke Sari Rejo hari ini akan menjadi dasar bagi mereka dalam mengawal kejadian beberapa waktu lalu. Dengan melihat sendiri fakta yang ada di lapangan, mereka memiliki dasar untuk mendesak pimpinan tertinggi TNI AU agar segera memroses dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum prajurit mereka.

Meski DPR RI tidak berwenang memberi sanksi secara langsung, namun, Meutya mengatakan, mereka memiliki kewenangan untuk mendesak agar proses hukum ditegakkan. Dia pun menegaskan, jika memang dalam penyelidikan, terbukti ditemukan pelanggaran, maka harus ada sanksi yang dijatuhkan.

"Sanksi memang tidak ada pada DPR namun Komisi I bisa menekan Panglima agar memberikan sanksi. Misalnya, sanksi tegas sampai pencopotan," ujar dia dilansir Republika.co.id.

Selain meninjau sejumlah fasilitas yang rusak, rombongan tersebut juga berdialog dengan masyarakat yang menjadi korban penganiayaan. Warga pun menceritakan yang mereka alami dan memperlihatkan kendaraan-kendaraan mereka yang dirusak saat terjadinya bentrok.

Selain Meutya, anggota komisi I yang juga terlihat hadir, yakni Effendi Simbolon, Syarif Hasan, Martin Hutabarat, Saiful Bahri Anshori, dan Sukamta. Selain itu, juga ada Alimin Abdullah, Budi Youyasri, Zainuddin Amali, M Arif Suditomo, Marinus Gea, Irine Y Roba Putri, dan Kartika Yudhista. (Lipo*2/Rol)


Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index