Kabupaten Siak "krisis" SDM?

 Kabupaten Siak
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi pimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Siak. 5 September 2016/lipo
SIAK, LIPO-Apabila saat ini ada orang mengatakan, bahwa Kabupaten Siak, kaya dengan sumber daya alam (SDA) nya, hal itu tidak lagi, sebab Kabupaten Siak sekarang ini sudah bangkrut, negara kita, sekarang ini sedang susah, diharap dari pajak tak mencapai target, diharap dari minyak, turun pula harganya. begitu jugalah Siak. Sebab dengan turunya harga minyak ini Siak juga terpengaruh, sebab dengan turunnya pendapatan negara maka akan berimbas kepada daerah.

Demikian hal ini disampaikan oleh Bupati Siak Drs.H.Syamsuar,M.Si saat menghadiri acar Wisudawan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Siak digedung Lembaga Adat Melayu Siak kemarin.
 
Kata Syamsuar, Turunnya pendapatan negara, tentunya sangat berimbas kepada pembangunan daerah, pasalnya sejumlah pembangunan yang dilakukan oleh daerah, kita butuh transfer dari pusat khususnya dari menteri keuangan.Tahun ini kita harus mengurangi anggaran yang telag disahkan, Ada keputusan dari Menteri keuangan, Sedikitnya kita harus memangkas dan mengurangi anggaran 112 Milyar, walaupun ini berat, namun bagaimana lagi hal ini harus kita lakukan.
 
"Syukur Alhamdulillah Dana Alokasi Khusus (DAU) kita tidak ditunda, tapi sebanyak tiga daerah di Provinsi Riau ini ditunda, tapi Siak tidak ditunda, entah sampai kapan DAU itu ditunda, kita tidak tahu, sebab tahun lalu dana Siak sebesar 248 milyar tidak diturunkan ke Siak, beruntung Siak ini pandai, kalau tak pandai telungkup aup, terus terang saya sampaikan. Oleh sebab itu, tidak mudah mengelola negeri ini, tidak sederhana,"sebut Syamsuar membeberkan.
 
Kata Syamsuar, sekarang ini, ada beberapa dana dari Pusat yang tunda, contohnya seperti Kabupaten Rokan Hulu, Inhu di tunda, saya tak bisa bayangkan, kalau gaji PNS di tunda, tahun depan baru dialokasikan, apakah pusat bisa menjamin bisa bayar hutangnya tahun depan, tak ada jaminannya tahun depan, saya sudah tahu akan hal ini, sudah lima tahun saya jadi Bupati, hutang pusat tu tak dibayar, jadi sekarang ini memang zaman sulit, sulit ekonomi maupun sulit pendapatan negara,"ujar Syamsuar.
 
Apalagi kemarin ada khabar bahwa dan sertifikasi di potong, bukan di ptong akan tetaåi terjadi salah anggaran, sebanyak 23 triliyun salah anggaran,  kalau 23 triliyun itu digunakan untuk daerah aman daerah, jadi ada kesalahan pengalokasian anggaran, jadi hal hal yang seperti ini, kita tidak boleh kalah dengan keadaan, untuk itu kedepan Kabupaten Siak harus mampu menciptakan kwalitas Sumber Daya Manusia yang berkualitas, bila hal ini dapat dilakukan, kita akan mudah menghadapi berbagai tantangan.Jelas Syamsuar. (lipo*13)   

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index