'Tidak ada pengusiran Kepala BRG, yang ada cuma dialog'

'Tidak ada pengusiran Kepala BRG, yang ada cuma dialog'
Kepala BRG Nazir Foeadberdialog dengan petugas keamanan RAPP/youtube
PEKANBARU, Lipo-Video Inspeksi Mendadak (Sidak) Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead dan rombongan ke Pulau Padang yang diunggah di youtube pada 6 September 2016 memang patut disimak.

Dari video berdurasi 3 menit, 48 detik tersebut ternyata mengulirkan ragam persepsi di media sosial dan media massa terkait sidak Kepala BRG ke Pulau Padang tepatnya di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Hingga Kamis (8/9/2016) petang sekitar pukul 15.16 WIB, video sidak BRG itu sudah dilihat atau 20.135 x tayang.

Menilik secara cermat video tersebut sama sekali tidak ditemukan kalimat pengusiran dan penghadangan oleh petugas pengamanan di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) tatkala Kepala BRG dan rombongan menginjakan kaki di atas lahan milik perusahaan.

Dalam video itu yang terlihat hanya dialog antara petugas keamanan RAPP dengan Kepala BRG. Tidak ada pengusiran dan penghadangan. Malah usai dialog itu, Kepala BRG dengan leluasa melihat secara dekat lahan yang mereka sidak termasuk mengunakan drone yang dilengkapi kamera. 

Menariknya lagi, sejumlah media online mencoba menarik benang merah dari video sidak Kepala BRG itu dengan lead maupun judul bombastis dan sensasional.

Seperti Kepala BRG diusir petugas keamanan RAPP atau rombongan Kepala BRG dihadang di Pulau Padang hingga mengiring Polri menelisik persoalan tersebut. Tidak hanya itu, petugas keamanan RAPP dikait-kaitkan dengan Kopasus lantaran mengenakan baju pelatihan saat di Kopasus.

Berikut penggalan percakapan petugas keamanan RAPP dengan Kepala BRG:

Petugas keamanan RAPP       : Bapak ada izin masuk sini pak? 
Kepala BRG dan rombongan  : Kami dari Desa Bagan Melibur
Petugas keamanan RAPP       : Iya, sementara izin dari apa belum ada pak
                                                      jadi kami perlu konfirmasi, izin dulu lah pak

Kepala BRG                              : Ini memang sidak pak, kalau sidak nggak pakai                                            izin

Petugas keamanan RAPP     : Sekarang kan tanpa perundingan, jadi tunggu dulu                             lah pak, kalau bapak mau sidak atau mau apa terserahlah, tapi konfirmasi dulu

Bapak dari kopasus ya? ya saya dari alumni bela negara 3 Kopasus. Maaf pak saya hanya menjalankan perintah pak," kata petugas keamanan RAPP.

Usai dialog tersebut, Kepala BRG melanjutkan peninjauan dan melakukan wawancara di lokasi yang diakhiri dengan kalimat "Perusahaan RAPP tidak koorporatif dengan Pemerintah Indonesia, itu hasil kesimpulan dari kunjungan," kata Nazir.

Salah seorang jurnalis yang ikut dalam sidak bersama rombongan Kepala BRG kepada Liputanoke.com menegaskan tidak ada pengusiran maupun penghadangan saat kejadian tersebut.

"Tidak ada pengusiran maupun penghadangan dari petugas keamanan RAPP. Yang ada cuma dialog dan rombongan pun bisa leluasa mengambil gambar baik mengunakan kamera maupun drone di lokasi, " ujarnya, Kamis (8/9/2016). (Lipo*2)




Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index