BEKASI, Lipo-Kenaikan harga bahan pokok di Kota Bekasi, Jawa Barat sudah mulai tampak sepekan jelang Hari Raya Idul Adha. Harga cabai dan daging ayam mulai naik sejak empat hari terakhir, sementara harga daging sapi diprediksi bakal naik sehari sebelum Idul Adha.
Seperti dilansir Republika di Pasar Baru Bekasi, Kel Durenjaya, Bekasi Timur, kenaikan harga sudah mulai terjadi pada komoditas daging ayam dan cabai. Salah satu pedagang daging ayam, M Isro (22 tahun) mengungkapkan, kenaikan harga sudah mulai terjadi sejak empat hari lalu.
"Sekarang sudah naik, harga per kilogram kemarin Rp 19 ribu sekarang Rp 23 ribu. Naik Rp 4 ribu," kata Isro, dikutip Republika, Kamis (9/8).
Untuk harga ayam per ekor, kata Isro, kenaikan harga terjadi sebesar Rp 3 ribu dari Rp 30 ribu menjadi Rp 33 ribu. Isro mengungkapkan, kenaikan harga tertinggi biasanya terjadi H-2 atau H-1 Idul Adha, diperkirakan bakal mencapai Rp 40 ribu per ekor.
Menurut dia, kenaikan harga daging ayam lantaran tingginya permintaan masyarakat. Saat yang lain mengonsumsi daging kambing, sebagian warga masyarakat tidak diperbolehkan atau adapula yang tidak suka mengonsumsi daging kambing. Meski harga tinggi, menurut dia, tingkat penjualan tetap tidak berkurang.
Kenaikan rupanya juga sudah terjadi pada komoditas cabai merah. "Naik harga cabai merah dari Rp 30 ribu, sekarang sampai Rp 60 ribu," kata pedagang cabai dan bawang di Pasar Baru Bekasi, Arum (50 tahun). Kenaikan harga sudah terjadi sejak dua hari lalu.
Sementara harga cabai rawit masih normal di kisaran Rp 45 ribu per kilogram. Cabai hijau justru turun dari Rp 30 ribu menjadi Rp 20 ribu. Bawang putih masih standar Rp 35 ribu, sedangkan bawang merah naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu. Kenaikan harga bawang merah ini sudah terjadi selama sepekan terakhir.
Pria yang sudah 15 tahun berdagang ini mengungkapkan, pedagang sudah mafhum bila harga cabai selalu mengalami kenaikan tiap-tiap jelang hari raya. Tidak hanya Idul Adha, melainkan juga Idul Fitri dan tahun baru.
"Cabai kan keperluannya banyak. Paling mentok sampai Rp 70 ribu. Sudah naik terus sampai Idul Adha, lepas tiga hari baru turun," kata Arum. (Lipo*2/Rol)
Ikuti LIPO Online di Seperti dilansir Republika di Pasar Baru Bekasi, Kel Durenjaya, Bekasi Timur, kenaikan harga sudah mulai terjadi pada komoditas daging ayam dan cabai. Salah satu pedagang daging ayam, M Isro (22 tahun) mengungkapkan, kenaikan harga sudah mulai terjadi sejak empat hari lalu.
"Sekarang sudah naik, harga per kilogram kemarin Rp 19 ribu sekarang Rp 23 ribu. Naik Rp 4 ribu," kata Isro, dikutip Republika, Kamis (9/8).
Untuk harga ayam per ekor, kata Isro, kenaikan harga terjadi sebesar Rp 3 ribu dari Rp 30 ribu menjadi Rp 33 ribu. Isro mengungkapkan, kenaikan harga tertinggi biasanya terjadi H-2 atau H-1 Idul Adha, diperkirakan bakal mencapai Rp 40 ribu per ekor.
Menurut dia, kenaikan harga daging ayam lantaran tingginya permintaan masyarakat. Saat yang lain mengonsumsi daging kambing, sebagian warga masyarakat tidak diperbolehkan atau adapula yang tidak suka mengonsumsi daging kambing. Meski harga tinggi, menurut dia, tingkat penjualan tetap tidak berkurang.
Kenaikan rupanya juga sudah terjadi pada komoditas cabai merah. "Naik harga cabai merah dari Rp 30 ribu, sekarang sampai Rp 60 ribu," kata pedagang cabai dan bawang di Pasar Baru Bekasi, Arum (50 tahun). Kenaikan harga sudah terjadi sejak dua hari lalu.
Sementara harga cabai rawit masih normal di kisaran Rp 45 ribu per kilogram. Cabai hijau justru turun dari Rp 30 ribu menjadi Rp 20 ribu. Bawang putih masih standar Rp 35 ribu, sedangkan bawang merah naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu. Kenaikan harga bawang merah ini sudah terjadi selama sepekan terakhir.
Pria yang sudah 15 tahun berdagang ini mengungkapkan, pedagang sudah mafhum bila harga cabai selalu mengalami kenaikan tiap-tiap jelang hari raya. Tidak hanya Idul Adha, melainkan juga Idul Fitri dan tahun baru.
"Cabai kan keperluannya banyak. Paling mentok sampai Rp 70 ribu. Sudah naik terus sampai Idul Adha, lepas tiga hari baru turun," kata Arum. (Lipo*2/Rol)
GoogleNews
.jpeg)
