MANCHESTER, LIPO-Derby Manchester berakhir dengan kekalahan tuan rumah. Manchester United (MU) dipaksa tunduk 1-2 oleh Manchester City saat laga pekan ke-4 Liga Primer Inggris, di Old Trafford, Sabtu (10/9) WIB. Kekalahan Setan Merah ini menegaskan kebangkitan the Citizen musim ini.
City membuka keunggulan melakui Kevin de Bruyne pada menit ke-14 babak pertama. Penyerang City, Kelechi Iheanacho berhasil menggandakan kedudukan menjadi 0-2 lewat gol tak terduga di menit ke-36.
Tertinggal dua gol, tentu membuat para pemain MU lebih keras mengejar ketertinggalan. Namun, upaya memperkecil selisih gol kerap kandas. Peluang memperkecil kekalahan, baru terjadi menjelang turun minum. Bomber MU, Zlatan Ibrahimovic membuat perhitungan dengan sepakan mautnya di menit ke-42.
Gol tersebut, membuat skor menjadi 1-2. Pemain 34 tahun itu, sebetulnya punya peluang menyamakan skor sebelum babak pertama usai andaikan tandukannya tak digagalkan kiper Claudio Bravo. Sampai wasit Mark Clattenberg menutup babak pertama skor tetap 1-2.
Saat babak kedua, pelatih Jose Mourinho mengubah strategi permainannya. Mou mengganti dua pemain gelandangnya sekaligus di menit ke-46. Gelandang Henrik Mkhitaryan diganti Ander Herrera. Mou juga menambah satu daya gedornya dengan mamasukkan penyerang tambahan Marcus Rashford menggantikan gelandang Jesse Lingard.
Perubahan tersebut, juga direspon pelatih Joseph Pep Guardiola dengan mengganti sejumlah pemainnya. Di menit ke-53, Guardiola menarik penyerang tunggalnya, Iheanacho dengan memasukkan gelandang Fernando. Mantan pelatih FC Barcelona itu juga menarik gelandang serangnya, Raheem Sterling dan memasukkan gelandang bertahan barunya, Leroy Sane.
Perubahan pemain kedua kesebelasan membuat pertandingan semakin bertensi tinggi. Terutama bagi MU yang meningkatkan intensitas serangannya. Skor menyamakan kedudukan bagi tuan rumah sempat terjadi di menit ke 69 lewat Ibrahimovic yang sempat membuat gol keduanya. Namun gol tak sengaja dari sepakan.
Rashford yang mengenai kaki mantan pemain PSG itu, dianulir wasit lantaran posisinya yang off side. Mou kembali menambah pemain serangnya dengan menarik satu pemain bertahannya, Luke Shaw dan memasukkan penyerang Anthony Martial. Akan tetapi, upaya para pemain MU membikin gol tetap tak terkabulkan.
Sementara City, semakin menurunkan intensitas serangannya di menit-menit terakhir pertandingan. Itu tampak dengan masuknya pemain bertahan Pablo Zabaleta menggantikan de Bruyne di menit ke-90.
Sampai dengan wasit memberikan tambahan waktu empat menit, skor tetap bertahan 1-2. Skor tersebut tetap sampai wasit menghentikan pertandingan. Kemenangan City kali ini, sekaligus menegaskan posisi puncak papan klasemen sementara dengan catatan 12 poin dari empat partai tanpa kekalahan.(lipo*3/rol)
City membuka keunggulan melakui Kevin de Bruyne pada menit ke-14 babak pertama. Penyerang City, Kelechi Iheanacho berhasil menggandakan kedudukan menjadi 0-2 lewat gol tak terduga di menit ke-36.
Tertinggal dua gol, tentu membuat para pemain MU lebih keras mengejar ketertinggalan. Namun, upaya memperkecil selisih gol kerap kandas. Peluang memperkecil kekalahan, baru terjadi menjelang turun minum. Bomber MU, Zlatan Ibrahimovic membuat perhitungan dengan sepakan mautnya di menit ke-42.
Gol tersebut, membuat skor menjadi 1-2. Pemain 34 tahun itu, sebetulnya punya peluang menyamakan skor sebelum babak pertama usai andaikan tandukannya tak digagalkan kiper Claudio Bravo. Sampai wasit Mark Clattenberg menutup babak pertama skor tetap 1-2.
Saat babak kedua, pelatih Jose Mourinho mengubah strategi permainannya. Mou mengganti dua pemain gelandangnya sekaligus di menit ke-46. Gelandang Henrik Mkhitaryan diganti Ander Herrera. Mou juga menambah satu daya gedornya dengan mamasukkan penyerang tambahan Marcus Rashford menggantikan gelandang Jesse Lingard.
Perubahan tersebut, juga direspon pelatih Joseph Pep Guardiola dengan mengganti sejumlah pemainnya. Di menit ke-53, Guardiola menarik penyerang tunggalnya, Iheanacho dengan memasukkan gelandang Fernando. Mantan pelatih FC Barcelona itu juga menarik gelandang serangnya, Raheem Sterling dan memasukkan gelandang bertahan barunya, Leroy Sane.
Perubahan pemain kedua kesebelasan membuat pertandingan semakin bertensi tinggi. Terutama bagi MU yang meningkatkan intensitas serangannya. Skor menyamakan kedudukan bagi tuan rumah sempat terjadi di menit ke 69 lewat Ibrahimovic yang sempat membuat gol keduanya. Namun gol tak sengaja dari sepakan.
Rashford yang mengenai kaki mantan pemain PSG itu, dianulir wasit lantaran posisinya yang off side. Mou kembali menambah pemain serangnya dengan menarik satu pemain bertahannya, Luke Shaw dan memasukkan penyerang Anthony Martial. Akan tetapi, upaya para pemain MU membikin gol tetap tak terkabulkan.
Sementara City, semakin menurunkan intensitas serangannya di menit-menit terakhir pertandingan. Itu tampak dengan masuknya pemain bertahan Pablo Zabaleta menggantikan de Bruyne di menit ke-90.
Sampai dengan wasit memberikan tambahan waktu empat menit, skor tetap bertahan 1-2. Skor tersebut tetap sampai wasit menghentikan pertandingan. Kemenangan City kali ini, sekaligus menegaskan posisi puncak papan klasemen sementara dengan catatan 12 poin dari empat partai tanpa kekalahan.(lipo*3/rol)
GoogleNews
