Abrasi Di Sungai Kuantan Ancam Rumah Warga

Abrasi Di Sungai Kuantan Ancam Rumah Warga
abrasi disungai kuantan/lipo
Sentajo Raya, LIPO-Akibat Pengikisan tebing Sungai Kuantan ancam rumah warga akibat abrasi derasnya air. Seperti yang terjadi di Kuantan Putui Desa Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya. tidak hanya Masjid Raudhatul Jannah ( Masjid Usang ), rumah Adat namun beberapa Kebun milik warga saat ini ikut terancam.

Jika abrasi ini terus terjadi maka dalam beberapa bulan ini kedepan Aliran sungai kuantan akan bergabung dengan aliran danau Koto Sentajo ungkap Buje (56) warga Koto Sentajo Jumat siang (16/9). Ditambahkannya, jika aliran sungai Kuantan ini putus dan menuju aliran danau ini akan mengancam keberadaan Masjid Raudhatul jannah dan juga keberadaan sawah milik warga akan terancam.

Ditambahkan Buje, memang beberapa tahun lalu Pemerintah sudah menurap tebing disekitar tepi Kuantan Putui Koto Sentajo namun saat ini abrasi terjadi sekitar 100 meter arah hilir turap yang lama. Untuk itu warga Koto Sentajo berharap agar tebing sungai Kuantan di desa kami segera dibangun turap untuk mengantisipasi semakin parahnya abrasi.

Sementara itu Kades Koto Sentajo Heprianto, berharap agar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Riau dan juga Pemkab Kuantan Singingi segera membangun turap penahan tebing yang mengancam pemukiman warga, Rumah Adat dan Masjid serta sawah milik warga Koto Sentajo dan sawah milik warga Kampung Baru Sentajo yang kian hari kian parah.

Selain itu Heprianto, sangat berharap kepada anggota DPRD Riau terutama dapil Kuansing dan DPR RI dapil II bisa memperjuangkan nasib pemukiman masyarakat di pinggir aliran sungai. Dalam waktu dekat "Kita akan laporkan kondisi ini kepada pihak terkait." agar abrasi di Kuantan Putui akan dapat teratasi tukas Heprianto.

Hal senada juga diutarakan Darman (44) Ketua BPD Koto Sentajo kepada wartawan Jumat (16/9) mengatakan, saat ini Abrasi disepanjang sungai Batang Kuantan memang sudah mengancam permukiman warga, terutama abrasi di Kuantan Putui Desa Koto Sentajo.

Dengan kondisi ini masyarakat berharap Pemkab Kuantan Singingi melalui dinas terkait agar secepatnya membangun turap untuk menahan abrasi tersebut, jika tidak segera diatasi maka dalam waktu dekat akan mengancam permukiman warga dan Masjid termasuk rumah adat Krnegerian Sentajo tukas Darman. (Lipo*14) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index