Tembilahan, LIPO-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau dari Komisi B menyambagi Pasar Selodang Kelapa, untuk melihat secara langsung kondisi pasar yang juga dikenal dengan sebutan Pasar Terapung Tembilahan ini pasca ambruknya pada tanggal 27 April 2016 lalu.
Kedatangan rombongan yang dipimpin Ketua Komisi B DPRD Riau, Marwan Yohanis ini dihadiri para anggota, yakni Agus Triansyah, James Pasaribu, Said Ismail dan Firdaus. Kemudian, turut diikuti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau.
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi B DPRD Riau, Marwan Yohanes menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan rapat dengar pendapat bersama Disperindag Provinsi Riau, Bappeda dan SKPD terkait lainnya, serta Disperindag Kabupaten Inhil.
"Dari hasil hearing itu, kita tindaklanjuti dengan melakukan peninjauan kondisi ril di lapangan," tutur Marwan, kemarin.
Setelah melihat kondisi sebenarnya di lapangan, Komisi B DPRD Riau dan pihak terkait lainnya bersepakat untuk bagaimana menyelamatkan jiwa yang ada di dalam bangunan tersebut, karena jika terus dibiarkan dikhawatirkan bisa terjadi ambruk susulan yang memakan korban jiwa.
Langkah awal, lanjut Marwan, diminta kepada Pemkab Inhil dan Pemprov Riau agar segera membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi warga yang berusaha di dalam pasar atau pedagang.
"Kita lakukan antisipasi, mumpung masih ada waktu. Jadi, kita berharap sesegera mungkin mereka ditampung di TPS. Jangan sampai kejadian dulu baru kita sibuk, semua kebakaran jenggot," katanya.
Apalagi diakui Marwan, dirinya juga sudah bertanya kepada para pedagang dan mereka setuju untuk dipindahkan ke lokasi sementara saat pasar yang menjadi salah satu ikon di Negeri Seribu Parit tersebut dibangun kembali.
"Bangunan-bangunan daruratlah, yang penting mereka bisa jualan dulu sampai ini bisa dibangun kembali, baik melalui Kabupaten maupun Provinsi," tambahnya.
Sementra itu, DPRD khususnya Komisi B bertekad untuk mencari dana dan bantuan dari Pusat. "Tidak hanya bangunan ini saja, tapi juga termasuk bangunan-bangunan lainnya," imbuhnya.(Lipo*7)