Jakarta, LIPO-Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H Mursini berharap Kementerian PDT bisa membangun desa yang ada di Kuansing.
Hal itu disampaikan Bupati Mursini saat audensi dengan Menteri PDT yang akhirnya diwakili Sekjen Kementerian PDT, Anwar Sanusi di kawasan Kalibata Jakarta, Selasa pagi.
Dikatakan Mursini, Kuansing merupakan kabupaten hasil pemekaran yang memiliki PAD terkecil di Riau. Oleh sebab itu, sejumlah infrastruktur pedesaan di Kuansing belumlah memadai.
Karena itu melalui audensi ini diharapkan peran kementerian terkait untuk bisa ambil bagian dalam membangun wilayah pedesaan di Kuansing, sesuai dengan kewenangan yang ada, ujar Mursini yang juga didampingi Kadis Bina Marga, Azwan, Kadispenda Hendra, AP, MSi, Kakansatpol, Hendriansyah, Kabag Umum, Drs. Muradi, Kabag Ekbang Ade Fahrer Arif, serta Kasubag Humas, Hevi H Antoni.
Sementara Sekjen Kementrian PDT, Anwar Sanusi menyebut baik kedatangan Pemkab Kuansing khususnya Bupati beserta rombongan.
"Sedianya Pak Menteri yang akan menemui bapak bapak secara langsung. namun karena mendadak beliau di Undang ke Istana Negara, maka saya diminta untuk mewakili beliau untuk menunggu kehadiran Pemkab Kuansing ini," jelasnya.
"kami sangat berterima kasih atas masukan yang disampaikan Pemkab Kuansing kepada kementerian ini. Tentu ini akan jadi catatan penting dalam perencanaan pembangunan khususnya tahun 2017 mendatang. Apa yang bisa kami alokasikan untuk Kuansing sesuai kewenangan tentu akan diupayakan. Kami tak ingin PHP, alias Pemberi Harapan Palsu. Akan kita telaah sejumlah usulan yang di ajukan, untuk bisa direalisasikan," ujar Anwar yang didampingi Dirjen Perencanaan Kementerian PDT.
Salah satu hal kongkrit yang akan dilakukan kementerian PDT di Kuansing adalah perbaikan Jembatan Gantung yang menghubungkan desa Bandar Alai Kari ke Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, tegasnya.(hms)
Ikuti LIPO Online di Hal itu disampaikan Bupati Mursini saat audensi dengan Menteri PDT yang akhirnya diwakili Sekjen Kementerian PDT, Anwar Sanusi di kawasan Kalibata Jakarta, Selasa pagi.
Dikatakan Mursini, Kuansing merupakan kabupaten hasil pemekaran yang memiliki PAD terkecil di Riau. Oleh sebab itu, sejumlah infrastruktur pedesaan di Kuansing belumlah memadai.
Karena itu melalui audensi ini diharapkan peran kementerian terkait untuk bisa ambil bagian dalam membangun wilayah pedesaan di Kuansing, sesuai dengan kewenangan yang ada, ujar Mursini yang juga didampingi Kadis Bina Marga, Azwan, Kadispenda Hendra, AP, MSi, Kakansatpol, Hendriansyah, Kabag Umum, Drs. Muradi, Kabag Ekbang Ade Fahrer Arif, serta Kasubag Humas, Hevi H Antoni.
Sementara Sekjen Kementrian PDT, Anwar Sanusi menyebut baik kedatangan Pemkab Kuansing khususnya Bupati beserta rombongan.
"Sedianya Pak Menteri yang akan menemui bapak bapak secara langsung. namun karena mendadak beliau di Undang ke Istana Negara, maka saya diminta untuk mewakili beliau untuk menunggu kehadiran Pemkab Kuansing ini," jelasnya.
"kami sangat berterima kasih atas masukan yang disampaikan Pemkab Kuansing kepada kementerian ini. Tentu ini akan jadi catatan penting dalam perencanaan pembangunan khususnya tahun 2017 mendatang. Apa yang bisa kami alokasikan untuk Kuansing sesuai kewenangan tentu akan diupayakan. Kami tak ingin PHP, alias Pemberi Harapan Palsu. Akan kita telaah sejumlah usulan yang di ajukan, untuk bisa direalisasikan," ujar Anwar yang didampingi Dirjen Perencanaan Kementerian PDT.
Salah satu hal kongkrit yang akan dilakukan kementerian PDT di Kuansing adalah perbaikan Jembatan Gantung yang menghubungkan desa Bandar Alai Kari ke Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, tegasnya.(hms)