PEKANBARU, Lipo-Seribuan warga menghadiri deklarasi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru periode 2017-2022, Ramli Walid (Rw)-Irvan Herman Abdullah di Rumah Partai Amanat Nasional (PAN) di bilangan Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Rabu petang (21/9/2016).
Deklarasi pasangan RW-Irvan Herman Abdullah mendapat dukungah penun dari lima partai politik (Parpol) di parlemen dan satu partai non parlemen. Lima partai tersebut yakni Golkar, PKB, Hanura, PAN dan Nasdem.
Sementara Perindo menjadi satu-satunya parpol non parlemen sebagai pendukung pasangan dengan jargon Siap Membangun Semua (SMS) tersebut. Orasi berisi optimisme kemenangan kepada pasangan RW-Irvan pun silih berganti disuarakan politisi kawakan dari parpol pendukung.
Mulai dari Idris Laina yang mewakili DPP Partai Golkar hingga politisi PKB dan mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) yang juga anggota DPR RI, Lukman Edi turut menyuarakan siap memenangkan pasangan RW-Irvan Herman Andullah dari atas panggung deklarasi.
Ada hal menarik dalam helat politik kali ini. Deretan 'bangku kalah' tampak mengisi panggung deklarasi RW-Irvan Herman. Mereka yang pernah mengenyam kekalahan di Pilkada versi KPU itu yakni:
1.Herman Abdullah, mantan calon Gubernur Riau periode 2013-2018
2.Lukman Edy, mantan calon Gubernur Riau periode 2013-2018
3.Jon Erizal, mantan calon Gubernur Riau periode 2013-2018
4.Septina Primawati Rusli, mantan calon walikota Pekanbaru 2012-2017
5.Erizal Muluk, mantan cawako Pekanbaru 2012-2017
6.Indra Mukhlis Adnan (tak lolos verivikasi KPU Riau)
7.Hafith Syukri, mantan calon Bupati Rohul 2015-2020
8.Ramli Walid, mantan calon Bupati Inhil 2013-2018
Mampukah politikus di deretan 'bangku kalah' panggung deklarasi RW-Irvan mengalahkan pasangan petahana Firdaus MT-Ayat Cahyadi dan memenangkan Pilkada Pekanbaru 2017-2022? Waktu lah yang akan menjawab. (Lipo*2)
Ikuti LIPO Online di Deklarasi pasangan RW-Irvan Herman Abdullah mendapat dukungah penun dari lima partai politik (Parpol) di parlemen dan satu partai non parlemen. Lima partai tersebut yakni Golkar, PKB, Hanura, PAN dan Nasdem.
Sementara Perindo menjadi satu-satunya parpol non parlemen sebagai pendukung pasangan dengan jargon Siap Membangun Semua (SMS) tersebut. Orasi berisi optimisme kemenangan kepada pasangan RW-Irvan pun silih berganti disuarakan politisi kawakan dari parpol pendukung.
Mulai dari Idris Laina yang mewakili DPP Partai Golkar hingga politisi PKB dan mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) yang juga anggota DPR RI, Lukman Edi turut menyuarakan siap memenangkan pasangan RW-Irvan Herman Andullah dari atas panggung deklarasi.
Ada hal menarik dalam helat politik kali ini. Deretan 'bangku kalah' tampak mengisi panggung deklarasi RW-Irvan Herman. Mereka yang pernah mengenyam kekalahan di Pilkada versi KPU itu yakni:
1.Herman Abdullah, mantan calon Gubernur Riau periode 2013-2018
2.Lukman Edy, mantan calon Gubernur Riau periode 2013-2018
3.Jon Erizal, mantan calon Gubernur Riau periode 2013-2018
4.Septina Primawati Rusli, mantan calon walikota Pekanbaru 2012-2017
5.Erizal Muluk, mantan cawako Pekanbaru 2012-2017
6.Indra Mukhlis Adnan (tak lolos verivikasi KPU Riau)
7.Hafith Syukri, mantan calon Bupati Rohul 2015-2020
8.Ramli Walid, mantan calon Bupati Inhil 2013-2018
Mampukah politikus di deretan 'bangku kalah' panggung deklarasi RW-Irvan mengalahkan pasangan petahana Firdaus MT-Ayat Cahyadi dan memenangkan Pilkada Pekanbaru 2017-2022? Waktu lah yang akan menjawab. (Lipo*2)