Rokan Hulu, Lipo-Hingga saat ini orang gila (orgil) menjadi masalah yang belum mendapatkan tanggapan dari pihak terkait utamanya Dinas Sosial setempat.
Akibat pembiaran aparat terkait terbukti mereka tampak berkeliaran di Pasar Kecamatan Rambah dan kecamatan Ujung Batu sekitarnya.
Agusturi Daulay (50) warga Kota Pasir pengaraian mengatakan, tiap hari ada orang gila yang berkeliaran terlantar dipelataran Pertokoan.
Hal ini sangat mengganggu pemandangan sekitar lokasi dari mulai Bundaran Islamic Centre hingga Pasar senin Km 2 sungai Deras kecamatan Rambah
"Dihadapkan Pemandangan yang tak sedap warga sekitar merasa risih, dan terganggu dengan pemandangan tidak lazim tersebut, pakian minim dengan nyaris bugil beruntung ada yang berusaha dengan jalan mengatasi dan memberikan pakaian tapi yang Namanya Orang Kehilangan Akal Sehat nya tetap saja tidak Mau Mengenakan Pakaian Yang Di beri oleh warga," kata Agusturi, Jumat.
Lanjutnya, selama ini nyaris tidak ada yang memperhatikan dari pemerintah setempat, bila aparat terkait terkesan cuek dan lepas tangan.
Seperti dinas terkait bukan tidak mungkin masalah sosial ini akan berdampak pada keresahan masyarakat sekitar dan kedepannya akan menimbulkan masalah baru.
Dari Pantauan Liputanoke, orang gila tetap saja masih lalu lalang di sekitar lokasi pasar lama dan Taman Kota Bahkan terkadang dijalan Tuanku Tambusai Ratik Togak Hal ini sangatlah mengganggu para pedagang dan pengunjung Wisat Religi.
"Kondisi ini tidak terlepas dari persoalan sosial, yang dapat dipastikan seiring berjalan waktu akan meningkat jika saja aparat terkait tidak mampu mengatasi persoalan ini segera, " kata Agusturi Daulay Ketua Badan Investigasi DPC LSM CLEAN GOVERNANCE yang Di amini Oleh Mintareja yang merupakan Aktivis Peduli Lingkungan dan Sekretaris DPC LSM Penjara Kabupaten Rokan Hulu
Sementara pihak Dinas Sosial Rohul dikonfirmassi terkait orang gila yang meresahkan tersebut tidak bisa dihubungi. (Lipo*18)
Ikuti LIPO Online di Akibat pembiaran aparat terkait terbukti mereka tampak berkeliaran di Pasar Kecamatan Rambah dan kecamatan Ujung Batu sekitarnya.
Agusturi Daulay (50) warga Kota Pasir pengaraian mengatakan, tiap hari ada orang gila yang berkeliaran terlantar dipelataran Pertokoan.
Hal ini sangat mengganggu pemandangan sekitar lokasi dari mulai Bundaran Islamic Centre hingga Pasar senin Km 2 sungai Deras kecamatan Rambah
"Dihadapkan Pemandangan yang tak sedap warga sekitar merasa risih, dan terganggu dengan pemandangan tidak lazim tersebut, pakian minim dengan nyaris bugil beruntung ada yang berusaha dengan jalan mengatasi dan memberikan pakaian tapi yang Namanya Orang Kehilangan Akal Sehat nya tetap saja tidak Mau Mengenakan Pakaian Yang Di beri oleh warga," kata Agusturi, Jumat.
Lanjutnya, selama ini nyaris tidak ada yang memperhatikan dari pemerintah setempat, bila aparat terkait terkesan cuek dan lepas tangan.
Seperti dinas terkait bukan tidak mungkin masalah sosial ini akan berdampak pada keresahan masyarakat sekitar dan kedepannya akan menimbulkan masalah baru.
Dari Pantauan Liputanoke, orang gila tetap saja masih lalu lalang di sekitar lokasi pasar lama dan Taman Kota Bahkan terkadang dijalan Tuanku Tambusai Ratik Togak Hal ini sangatlah mengganggu para pedagang dan pengunjung Wisat Religi.
"Kondisi ini tidak terlepas dari persoalan sosial, yang dapat dipastikan seiring berjalan waktu akan meningkat jika saja aparat terkait tidak mampu mengatasi persoalan ini segera, " kata Agusturi Daulay Ketua Badan Investigasi DPC LSM CLEAN GOVERNANCE yang Di amini Oleh Mintareja yang merupakan Aktivis Peduli Lingkungan dan Sekretaris DPC LSM Penjara Kabupaten Rokan Hulu
Sementara pihak Dinas Sosial Rohul dikonfirmassi terkait orang gila yang meresahkan tersebut tidak bisa dihubungi. (Lipo*18)