Jakarta, LIPO-Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto memastikan adanya unsur kesengajaan dalam tayangan bokep di layar videotron di Jalan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 30 September 2016. Jendral polisi bintang tiga itu mengaku, pihaiknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan saksi dan menyita sejumlah barang bukti.
Dari pemeriksaan tersebut, diketahui terdapat kelalaian dan kesengajaan dari pengelola PT Transito Adiman Jati.
"Ada kesengajaan dan kelalaian di sana, kami masih mendalaminya, sudah sembilan saksi yang diperiksa," kata Ari dalam kampanye bertajuk Selamatkan Anak Indonesia dari Dampak Buruk Internet di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016).
Ari menambahkan, penyidik mendapatkan keterangan bahwa pengelola diserang peretas hingga muncul video esek-esek di videotron. Meski demikian, Ari bersikukuh bahwa pengelola mestinya memiliki sistem keamanan yang canggih untuk mengantisipasi insiden memalukan tersebut.
"Ngakunya kan diretas dan (ulah) hacker, kita tunggu hasil pemeriksaan. Kalau namanya sistem tentu memiliki perlindungan, tapi tetap ada unsur kelalaiannya dalam peristiwa ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebuah tayangan mesum muncul di videotron menghebohkan penguna jalan yang berada di lokasi. Peristiwa itupun memicu viral di media sosial.(lipo*3/ok)z
Dari pemeriksaan tersebut, diketahui terdapat kelalaian dan kesengajaan dari pengelola PT Transito Adiman Jati.
"Ada kesengajaan dan kelalaian di sana, kami masih mendalaminya, sudah sembilan saksi yang diperiksa," kata Ari dalam kampanye bertajuk Selamatkan Anak Indonesia dari Dampak Buruk Internet di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016).
Ari menambahkan, penyidik mendapatkan keterangan bahwa pengelola diserang peretas hingga muncul video esek-esek di videotron. Meski demikian, Ari bersikukuh bahwa pengelola mestinya memiliki sistem keamanan yang canggih untuk mengantisipasi insiden memalukan tersebut.
"Ngakunya kan diretas dan (ulah) hacker, kita tunggu hasil pemeriksaan. Kalau namanya sistem tentu memiliki perlindungan, tapi tetap ada unsur kelalaiannya dalam peristiwa ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebuah tayangan mesum muncul di videotron menghebohkan penguna jalan yang berada di lokasi. Peristiwa itupun memicu viral di media sosial.(lipo*3/ok)z
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)