Sempana HUT Siak ke-17, Ini Harapan Masyarakat

Sempana HUT Siak ke-17, Ini Harapan Masyarakat

SIAK,  LIPO-Hari ini Kabupaten Siak meriahkan hari jadinya ke-17, dengan usia yang bisa dikatakan sangat muda itu, Kabupaten Siak termasuk kabupaten dengan perkembangan sangat cepat. Maka dari itu, dengan momentum yang sangat bersejarah ini, banyak pesan yang disampaikan agar kedepannya Kabupaten Siak lebih maju dan sukses dari saat ini.

Mantan Bupati Siak H Arwin AS saat dijumpai usai sidang paripurna istimewa sempena HUT Kabupaten Siak ke-17 di Gedung DPRD Siak, Rabu (12/10/16) mengatakan kepemimpinan Syamsuar-Alfedri saat ini sudah cukup berbuat untuk kabupaten Siak, ia juga mengaku puas dengan kinerja Bupati-wakil Bupati saat ini, karena dua periode kepemimpinannya masih konsisten untuk melanjutkan program yang ia lakukan dahulu.

"Kepemimpinan Syamsuar sudah cukup banyak berbuat, melanjutkan apa-apa yang sudah saya lakukan dulu," kata H Arwin SH.

Mantan Bupati Dua periode ini juga mengingatkan saat ini keuangan sedang sulit, yang dahulunya Siak menghandalkan transfer dana pusat dari bagi hasil minyak, kini tidak bisa dihandalkan lagi.

"Pemkab harus mencari sumber-sumber pendapatan baru," pesan H Arwin.

Menurut Arwin, untuk mewujudkan Kawasa Industri Tanjung Buton (KITB) Pemkab harus berupaya untuk menjemput bantuan dari pusat, sehingga KITB bisa dijadikan satu pos pendapatan baru, walaupun melihat kondisi sedang sulit tapi itu bisa dilakukan sebagai usaha jangka panjang.

"Dengan kondisi hari ini, Pemda harus selalu meminta dukungan dan bantuan Pemerintah Pusat," pesan Awin.

Sementara, Ketua fraksi Gerindra Salomo di DPRD Siak memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Siak atas prestasi yang diperoleh, salah satunya adalah peraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima tahun berturut-turut. Namun tidak cukup sampai disitu, menurut Salomo Siak dengan usia yang ke-17 ini harus bisa mendongkrak lagi potensi dan sumber daya untuk bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Sikap dari dewan, kita berharap Pemkab Siak harus mendongkrak potensi PAD, sehingga tidak lagi bertumpu pada sektor migas. Potensi yang ada seperti KITB, KITB dicanangkan pada tahun 2004 lalu. Namun, geliat KITB sampai hari ini belum terealisasi, oleh karena itu, DPRD berharap agar digesa investor untuk berinvestasi di KITB, walaupun hari ini PT Bosowa sudah menanamkan modalnya, namun tidak cukup Bosowa saja," jelas politikus Gerindra tersebut.

Harapan juga disampaikan oleh salah insan pers Kabupaten Siak Soleman Sihotang, ia mengatakan tentu nya dalam mengelola keuangan daerah itu harus dikelola dengan baik, apa yang menjadi prioritas dalam peningkatan ekonomi masyarakat itu yang didahulukan, salah satunya dalam melakukan pinjaman bunga ke masyarakat kecil yang tanpa agunan, sampai hari ini program itu belum dikelola dengan baik. 

"Menyangkut masalah destinasi wisata Siak, jika Siak nanti akan menjadi kota destinasi wisata harus dikelola dengan baik, apalagi ditambah kabupaten Siak telah mencanangkan diri sebagai daerah kota pusaka, tentunya itu harus didukungan dengan fasilitas yang mumpuni terhadap objek-objek sejarah yang ada di Kabupaten Siak," jelas Soleman. (lipo*11)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index