Meranti, LIPO - Akhirnya, titik api yang menghanguskan sekitar 50 hektare lahan di Desa Telesung Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti berhasil di padamkan.
Hal itu dikarenakan, setelah tim pemadam kebakaran lahan dan hutan (karlahut) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti dan instansi terkait berjibaku siang dan malam sekitar 5 (Lima) hari.
Kendati begitu, Kepala BPBD Meranti M Eddy Afrizal SE MH mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan bila menemukan titik api yang berpotensi meluas.
"Alhamdulillah titik api yang di Desa Telesung sudah berhasil dipadamkan
sejak Sabtu lalu. Berkat kerjasama seluruh tim, bantuan aparat dan
masyarakat setempat serta bantuan hujan titik api benar-benar sudah padam,” ungkap Eddy, pada Senin (17/10).
Terkait hal tersebut, M Eddy mengaku akan tetap memantau, karena dikhawatirkan bila kondisi kering titik api kembali muncul. Untuk itu dia meminta masyarakat dan aparatur di desa dan kecamatan segera berkoordinasi bila kembali menemukan titik api.
"Meski sudah ada curah hujan, kami imbau masyarakat jangan membakar lahan. Dan yang paling penting, segera laporkan jika ada lahan atau hutan yang terbakar sehingga dapat segera dipadamkan," jelasnya.
"Yang palin penting, Jangan menunggu api sudah membesar baru melapor. karena apabila seperti itu, memadamkannya akan semakin sulit,” jelasnya kembali.
Untuk melaporkan karlahut sambung Eddy, "Bisa langsung ke aparatur desa dan kecamatan setempat. Pihak desa dan kecamatan pun sudah mengetahui kemana akan berkoordinasi bila mendapat laporan karlahut," terangnya (lipo*15)
GoogleNews
_copy_625x416.jpg)