JAKARTA, Lipo-Forum Pemantau dan Pengawas Lembaga Penyiaran (FPP-LP) Riau
menyesalkan sikap PT Cipta Skynindo yang melaporkan salah satu perusahaan tv kabel di Dumai yakni PT DMJ ke aparat penegak hukum terkait dugaan pelanggaran kontrak dengan mengandeng PT Visual Intermedia Prima (VIP).
Menurut Ketua FPP-LP Riau, Eka Saputra, tindakan PT Skynindo selaku penyedia konten siaran tv kabel tersebut dapat memicu tumbuhnya konflik dan persaingan tidak sehat dalam industri tv kabel di Bumi Melayu Riau.
"Kami sangat menyesalkan tindakan PT Skynindo sampai membawa persoalan ini ke ranah hukum. Apalagi dalam persoalan tersebut PT Skynindo mengandeng PT VIP yang notabene perusahaan tv kabel yang sama-sama beroperasi di Kota Dumai. Tindakan ini jelas dapat memicu tumbuhnya konflik-konflik baru antar sesama perusahaan tv kabel, " tegas Eka Saputra.
Eka menambahkan, alangkah bijaknya bila PT Skynindo tidak mengandeng PT VIP dalam membuat laporan dugaan pelanggaran kontrak. Selain itu FPP-LP Riau juga menilai PT Skynindo terlalu dini membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.
"Informasi yang kami peroleh, PT DMJ selama ini sudah menjadi mitra dari PT Skynindo. Mestinya PT Skynindo tidak langsung membuat laporan, misalnya melayangkan surat teguran tertulis. Apalagi tndakan PT Skynindo terkesan mendukung PT VIP, ini yang sangat disayangkan sebab dapat menimbulkan konflik, " ujarnya, Jumat (9/12/2016).
FPP-LP Riau menilai tindakan PT Skynindo tersebut akan bermuara pada aksi saling lapor sesama tv kabel di Riau terkait konten siaran yang diduga hasil 'nyolong' milik PT Skynindo.
"Jika ini terjadi, kami berharap PT Skynindo berlaku adil dengan menindak tegas sejumlah tv kabel di Riau yang diduga nyolong konten. Sebab kami juga memiliki bukti-bukti jika ada sejumlah perusahaan tv kabel yang tidak menjalin kontrrak dengan PT Skynindo namun hingga kini masih menyiaran konten milik PT Skynindo, " imbuhnya.
Sementara itu salah satu Direktur PT Cipta Skynindo, Anis Dyah Perwitasari baru-baru ini kepada Liputanoke.com mengaku, pihaknya sengaja membawa PT VIP saat membuat laporan ke aparat hukum lantaran perusahaan tersebut menjadi mitra kerja mereka untuk wilayah Dumai. (Lipo*2)
Ikuti LIPO Online di menyesalkan sikap PT Cipta Skynindo yang melaporkan salah satu perusahaan tv kabel di Dumai yakni PT DMJ ke aparat penegak hukum terkait dugaan pelanggaran kontrak dengan mengandeng PT Visual Intermedia Prima (VIP).
Menurut Ketua FPP-LP Riau, Eka Saputra, tindakan PT Skynindo selaku penyedia konten siaran tv kabel tersebut dapat memicu tumbuhnya konflik dan persaingan tidak sehat dalam industri tv kabel di Bumi Melayu Riau.
"Kami sangat menyesalkan tindakan PT Skynindo sampai membawa persoalan ini ke ranah hukum. Apalagi dalam persoalan tersebut PT Skynindo mengandeng PT VIP yang notabene perusahaan tv kabel yang sama-sama beroperasi di Kota Dumai. Tindakan ini jelas dapat memicu tumbuhnya konflik-konflik baru antar sesama perusahaan tv kabel, " tegas Eka Saputra.
Eka menambahkan, alangkah bijaknya bila PT Skynindo tidak mengandeng PT VIP dalam membuat laporan dugaan pelanggaran kontrak. Selain itu FPP-LP Riau juga menilai PT Skynindo terlalu dini membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.
"Informasi yang kami peroleh, PT DMJ selama ini sudah menjadi mitra dari PT Skynindo. Mestinya PT Skynindo tidak langsung membuat laporan, misalnya melayangkan surat teguran tertulis. Apalagi tndakan PT Skynindo terkesan mendukung PT VIP, ini yang sangat disayangkan sebab dapat menimbulkan konflik, " ujarnya, Jumat (9/12/2016).
FPP-LP Riau menilai tindakan PT Skynindo tersebut akan bermuara pada aksi saling lapor sesama tv kabel di Riau terkait konten siaran yang diduga hasil 'nyolong' milik PT Skynindo.
"Jika ini terjadi, kami berharap PT Skynindo berlaku adil dengan menindak tegas sejumlah tv kabel di Riau yang diduga nyolong konten. Sebab kami juga memiliki bukti-bukti jika ada sejumlah perusahaan tv kabel yang tidak menjalin kontrrak dengan PT Skynindo namun hingga kini masih menyiaran konten milik PT Skynindo, " imbuhnya.
Sementara itu salah satu Direktur PT Cipta Skynindo, Anis Dyah Perwitasari baru-baru ini kepada Liputanoke.com mengaku, pihaknya sengaja membawa PT VIP saat membuat laporan ke aparat hukum lantaran perusahaan tersebut menjadi mitra kerja mereka untuk wilayah Dumai. (Lipo*2)
GoogleNews
