Tembilahan, LIPO-Dari hasil autopsi terhadap mayat perempuan yang ditemukan di Desa Tukjimun, Kecamatan Kemuning pada Jum'at (4/12/2016) lalu, diduga Tim Kedokteran Forensik menduga penyebab kematian korban dikarenakan hantaman benda tumpul di bagian belakang kepala korban.
Akibat hantaman tersebut, pada tengkorak belakang ditemukan adanya keretakan dan pada beberapa bagian tubuh korban yang diduga adalah Misnah (42) warga Desa Pancur, Kecamatan Keritang ini juga ditemukan adanya bekas kekerasan dari benda tumpul.
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Arry Prasetya mengatakan, atas temuan hasil otopsi tersebut saat ini Tim Opsnal Sat Reskrim masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tersangka, yang diduga melakukan pembunuhan dan perampokan terhadap barang berharga milik korban.
"Sebelum kejadian tersebut terjadi, korban diketahui memakai cincin, gelang dan kalung mas," kata Kasat Reskrim kepada awak media, Jumat (9/12/2016).
Untuk itu, Kasat Reskrim memohon do'a dari masyarakat Kabupaten Inhil agar pelaku bisa segera tertangkap, sehingga dapat menjawab misteri kematian korban yang sempat menghebohkan masyarakat Kecamatan Kemuning.(lipo*7)
Ikuti LIPO Online di Akibat hantaman tersebut, pada tengkorak belakang ditemukan adanya keretakan dan pada beberapa bagian tubuh korban yang diduga adalah Misnah (42) warga Desa Pancur, Kecamatan Keritang ini juga ditemukan adanya bekas kekerasan dari benda tumpul.
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Arry Prasetya mengatakan, atas temuan hasil otopsi tersebut saat ini Tim Opsnal Sat Reskrim masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tersangka, yang diduga melakukan pembunuhan dan perampokan terhadap barang berharga milik korban.
"Sebelum kejadian tersebut terjadi, korban diketahui memakai cincin, gelang dan kalung mas," kata Kasat Reskrim kepada awak media, Jumat (9/12/2016).
Untuk itu, Kasat Reskrim memohon do'a dari masyarakat Kabupaten Inhil agar pelaku bisa segera tertangkap, sehingga dapat menjawab misteri kematian korban yang sempat menghebohkan masyarakat Kecamatan Kemuning.(lipo*7)
GoogleNews
.jpeg)
