Siak, LIPO-Pembangunan drainase di lingkungan Balai Kayang II Keluaraha Kampung Dalam , Kecamatan Siak , menuai protes warga. Mereka marah lantaran pihak pelaksana proyek dinilai tidak melaksanakan tugas dengan baik. Alias membangun dengan asal–asalan.
"Lihat sajalah pelaksanaan pembangunan banyak paret paret warga yang di tutup habis oleh pelaksanaan pembangunan Dranase itu," ucap Edi warga Balai Kayang 2.
“Kami semakin kecewa, begitu tahu drainase memiliki kualitas yang buruk, masak pembuatan Dranase seperti itu. "kata edi kepada wartawan.
Edi mengatakan, bahwa pembangunan drainase tersebut juga sudah lewat waktu masa kerjanya.
Dari jumlah hari kerjanya hanya 75 hari kerja, sementara saat ini masih belum juga selesai di kerjakan oleh kontraktor."Oleh sebab itu, kita minta Pemerintah terkait bisa melakukan pengecekan terhadap pembangunan Dranase itu," ujarnya.
Sementara itu Lurah Kampung Dalam Fuat Asegaf mengaku, bahwa pembangunan Drainase di Balai Kayang 2 itu mutunya sangat jelek sekali dan kita telah menyampaikan keluhan masyarakat itu ke pengawasnya.
Lurah juga mengaku, bahwa proyek provinsi itu, kontraktor dan pptknya tidak pernah ada di siak, sehingga kesulitan untuk menyampaikan keluhan masyarakat."Oleh sebab itu, masalah ini akan kita laporkan juga ke Dinas PU Siak nantinya agar bisa melanjutkan laporan kita ke provinsi Riau dan bisa diberikan sanksi nantinya," pungkasnya.(lipo*13)
Ikuti LIPO Online di "Lihat sajalah pelaksanaan pembangunan banyak paret paret warga yang di tutup habis oleh pelaksanaan pembangunan Dranase itu," ucap Edi warga Balai Kayang 2.
“Kami semakin kecewa, begitu tahu drainase memiliki kualitas yang buruk, masak pembuatan Dranase seperti itu. "kata edi kepada wartawan.
Edi mengatakan, bahwa pembangunan drainase tersebut juga sudah lewat waktu masa kerjanya.
Dari jumlah hari kerjanya hanya 75 hari kerja, sementara saat ini masih belum juga selesai di kerjakan oleh kontraktor."Oleh sebab itu, kita minta Pemerintah terkait bisa melakukan pengecekan terhadap pembangunan Dranase itu," ujarnya.
Sementara itu Lurah Kampung Dalam Fuat Asegaf mengaku, bahwa pembangunan Drainase di Balai Kayang 2 itu mutunya sangat jelek sekali dan kita telah menyampaikan keluhan masyarakat itu ke pengawasnya.
Lurah juga mengaku, bahwa proyek provinsi itu, kontraktor dan pptknya tidak pernah ada di siak, sehingga kesulitan untuk menyampaikan keluhan masyarakat."Oleh sebab itu, masalah ini akan kita laporkan juga ke Dinas PU Siak nantinya agar bisa melanjutkan laporan kita ke provinsi Riau dan bisa diberikan sanksi nantinya," pungkasnya.(lipo*13)