Bagansiapiapi, LIPO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menyampaikan permohonan maaf atas adanya penundaan pembayaran gaji tenaga Honorer baik Guru maupun di satuan Pemerintah Daerah. Demikian hal ini disampaikan Ketua DPRD Rohil, H Nasrudin Hasan, Kamis (29/12/2016)
H Nasrudin Hasan mengatakan, penundaan pembayaran gaji tenaga honorer tersebut bukanlah unsur kesengajaan Pemerintah.namun dikarenakan anggaran triwulan ke empat belum disalurkan oleh pemerintah pusat.
"Saya menyampaikan mohon maaf kepada Penghulu dan perangkat kepenghuluan,kelurahan,Guru serta tenaga Honorer yang ada di Pemerintahan. Kami belum bisa memenuhi kewajiban Pemerintah Daerah. Kami bukan tidak mau membayarkan, namun karena ketidak adanya dana di sebabkan anggaran triwulan ke empat belum disalurkan oleh pusat,"sebut Nasrudin Hasan.
Politisi partai Golkar ini menyebutkan, penyaluran anggaran triwulan ke empat yang berjumlah Rp 205 Milyar tersebut seharusnya di salurkan paling lambat pada Minggu ke bulan Desember.
"Kita masih memiliki sisa saluran anggaran triwulan ke empat sebesar 205 Milyar yang belum di salurkan pusat.padahal seharusnya Dana tersebut sudah disalurkan selambat-lambatnya minggu ke tiga bulan Desember. Sehingga terjadi tunda bayar terhadap tenaga honorer," terangnya.
Dengan kondisi tersebut ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan menghimbau kepada Pemerintah Pusat agar tepat waktu dalam penyaluran Hak-hak Pemerintah Kabupaten maupun Kota agar tidak terjadi penundaan pembayaran.
"Kita menghimbau kepada Pemerintah Pusat agar tepat waktu dalam penyaluran Hak-hak Pemerintah Kabupaten maupun Kota," ujarnya. (lipo*10)
GoogleNews
