Tembilahan, LIPO - Unit Opsnal Polsek Tempuling dibantu Personel Sat Intelkam Polres Inhil berhasil menangkap Ja (40) di Parit 15 Jalan Sungai Beringin Tembilahan, yang diduga menjadi tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan terhadap 12 unit chain saw milik PT Setia Agro Mandiri (SAGM), Kamis (26/1/2017) sekira pukul 22.30 WIB.
Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Gaung ini bersama 3 pelaku lainnya yang masih DPO telah melakukan pencurian tersebut di Gudang Damkar PT SAGM, pada Sabtu (21/1/2017) sekira pukul 03.00 WIB.
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Tempuling, AKP Suwernedi menjelaskan kronologis kejadian bermula saat Azwar, Askep PT SAGM mendapat laporan dari karyawannya, bahwa Gudang Damkar perusahaan dalam keadaan rusak karena dinding bagian depannya dibobol.
Setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang tersebut, diketahui bahwa 12 unit mesin chain saw sudah tidak ada lagi di lokasi dan mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian sebanyak Rp 60 juta, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tempuling.
Mendapat laporan itu, Unit Opsnal Polsek Tempuling yang dibantu oleh Personel Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Inhil melakukan penyelidikan.
Kemudian, pada Kamis (26/1/2017) sekira pukul 15.00 WIB didapat informasi tentang siapa pelaku pencurian tersebut," terang Kapolsek Suwernedi.
Setelah diketahui pelakunya, petugas lalu melacak keberadaan pelaku dan akhirnya sekira pukul 22.30 WIB di Parit 15 Jalan Sungai Beringin Tembilahan pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
"Pelaku yang merupakan bekas karyawan PT SAGM mengakui bahwa perbuatan itu dilakukan secara bersama-sama dengan Za, Iw dan Fa. Ketiganya sudah masuk dalam DPO Polres Inhil," tambahnya.
Saat itu, pelaku juga mengatakan bahwa dari 12 unit chain saw tersebut, 3 unit telah dijual, 5 unit dibawa oleh Za, sedangkan 4 unit lagi disembunyikan di semak - semak sekitar TKP, karena saat kejadian barang tersebut tidak dapat dibawa.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek Tempuling untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut, sementara 3 orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran," imbuhnya. (lipo*7)