Diduga Curas, S Hampir Babak Belur Di Hajar Massa

Diduga Curas, S Hampir Babak Belur Di Hajar Massa
Ilustrasi /net
Tembilahan, LIPO - S (19), warga Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) hampir menjadi korban masa yang marah, karena diduga menjadi pelaku tindak pidana curas di Parit Jamrah Desa Sungai Dusun, Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Namun beruntung dirinya masih bisa diselamatkan Bhabinkamtimas Desa Sungai Empat, Bripka Zulham Efendi yang saat itu ada di TKP.

Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Batang Tuaka, IPTU Suheri mengatakan, curas tersebut terjadi pada Sabtu (4/2/2017) sekira pukul 18.30 WIB, dan telah menyebabkan 2 warga Kelurahan Sungai Empat menjadi korban.

"Kejadian pertama menimpa korban Samat (40), yang saat itu dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor dari Tembilahan, menuju ke rumahnya di Kelurahan Sungai Empat," ujar Kapolsek Suheri, Minggu (5/2/2017).

Sesampainya di TKP, di suatu tempat yang sepi dan jauh dari rumah penduduk, korban Samat melihat didepannya ada 2 anak muda yang tidak dikenal sedang berdiri seperti sedang menunggu sesuatu.

Namun saat sudah dekat, tiba-tiba salah seorang dari mereka langsung memukul korban dengan menggunakan sebatang kayu secara membabi buta, mengakibatkan korban terjatuh dari sepeda motor.

"Ketika korban jatuh, pelaku yang satu lagi langsung mengambil uang milik korban sebesar Rp 1 juta dan 1 unit HP dari saku celana korban," terangnya.

Selanjutnya, mereka langsung meninggalkan korban yang masih telentang kesakitan di tanah. Setelah kedua orang itu hilang, baru korban bangun dan melanjutkan perjalanannya.

Tidak lama sesudah kejadian pertama, korban Sarianto (42) lewat pula di TKP yang sama dengan memakai sepeda motornya. Sama seperti korban Samat, korban Sarianto pun dihadang oleh 2 laki-laki yang tidak dikenal, diduga masih pelaku yang sama dan ketika itu keduanya sudah memegang sepotong kayu.

"Korban dihentikan pelaku, salah seorang pelaku memaksa korban menyerahkan uang. Karena takut, korban menyerahkan uang sejumlah Rp 70.000 kepada pelaku," tambahnya.

Tidak puas dengan uang yang diserahkan korban, pelaku kembali memaksa korban menyerahkan uangnya, kali ini dikuti dengan gerakan akan memukul korban.

Melihat pelaku akan memukul dirinya, korban pun mencampakan sepeda motornya dan melarikan diri ke arah jalan menuju Sungai Luar untuk menyelamatkan diri. Saat lari, korban melihat motornya dibawa pelaku ke arah Sungai Empat.

Ketika itu, korban langsung menelpon keluarganya di Sungai Empat dan memberitahukan bahwa dirinya telah dicegat orang dan sepeda motornya dibawa kabur oleh orang tersebut.

Keluarga korban lalu memberitahu BRIPKA Zulham Efendi, Bhabinkamtimas Sungai Empat, yang kemudian bersama-sama masyarakat menyusuri jalan dari Sungai Empat menuju TKP.

Diperjalanan, sekira pukul 20.30 WIB mereka berjumpa dengan 2 unit sepeda motor, salah satunya adalah Honda Beat milik korban, yang sedang dikendarai oleh 2 orang yang tidak dikenal.

Melihat masa yang ramai datang, salah seorang dari pelaku, Sup (DPO) langsung kabur meninggalkan Honda Beat milik Sarianto, namun pelaku Sai yang mengendarai motor Satria FU tidak dapat mengelak dan hampir menjadi korban amukan masa.

Untuk menghindari pelaku dari bulan-bulanan masa, BRIPKA Zulham Efendi kemudian membawanya ke Pos Bhabinkamtibmas Sungai Empat. Tidak lama kemudian Personel Polsek Batang Tuaka yang dipimpin oleh Kanit Res Polsek Batang Tuaka, AIPDA Rudy datang dan membawa pelaku Saini.

"Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Batang Tuaka. Sedangkan pelaku Sup masih dalam pengejaran Unit Opsnal Polsek Batang Tuaka yang dibantu oleh Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Inhil," imbuhnya. (lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index