Tembilahan,LIPO - Seorang remaja di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) harus dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan, karena diduga mengkonsumsi alkohol murni.
Nasibnya Af (18) ini mungkin sedikit lebih beruntung dibandingkan dengan temannya Za (20), yang harus kehilangan nyawanya karena minuman tersebut.
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Kateman, KOMPOL Bainar menjelaskan, pada Sabtu (11/3/2017) sekira pukul 13.00 WIB bermula saat rekan-rekan kost korban di komplek perusahaan di Desa Air Tawar curiga, karena keduanya tidak kunjung keluar dari dalam kamar.
Merasa penasaran, mereka menengok ke dalam kamar korban dan menemukan kedua korban dalam keadaan terbaring tidak berdaya.
Setelah itu, segera saja keduanya dibawa ke klinik perusahaan. Namun ketika sampai di klinik, korban Za sudah tidak sadarkan diri, sedangkan Af masih dalam keadaan sadar.
"Karena keadaan kedua korban semakin kritis, sekira pukul 14.00 WIB kedua korban dirujuk ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung," terang KOMPOL Bainar, Minggu (12/3/2017).
Namun saat sampai di RSUD Raja Musa Sungai Guntung sekira pukul 14.20 WIB, korban Za dinyatakan sudah meninggal dunia. Kemudian, sekira pukul 21.30 WIB, korban Af juga kritis dan sudah dalam kondisi buta, sehingga korban harus dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan.
"Dari keterangan rekan-rekan kost korban, diketahui keduanya sering mengkonsumsi minuman alkohol murni tersebut dan hal serupa juga dilakukan keduanya selepas kerja pada Jumat (10/3/2017) sekira pukul 22.30 WIB, namun rekan-rekan korban tidak mengetahui berapa banyak korban mengkonsumsi minuman alkohol tersebut," tambahnya.
Saat ini, jenazah korban Za sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Dan kasus ini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kateman. (lipo*7)
GoogleNews
.jpeg)
