SIAK, LIPO - Syamsuar Msi lakukan selaturahmi dengan masyarakat Mandau Pinggir yang di pusatkan di Hotel Susuka Duri, Sabtu kemarin.
Pada selaturahmi tersebut tokoh Masyarakat Mandau H Majunir minta kepada Syamsuar, jika terpilih nanti menjadi Gubernur Riau agar Duri ini di jadikan otonomi .
"Kalau tidak bisa menjadi Kabupaten, jadi daerah Kota Madya tak apalah, agar kami bisa membangun Duri ini lebih baik lagi dari sekarang ini, kalau Kabupaten Siak Sukses menjadi Otonomi sendiri dari pemekaran Kabupaten Bengkalis, kami ingin juga seperti Kabupaten Siak." minta H Mujanir dalam pertemuan itu.
Sedangan perwakilan Guru Non PNS Azhar berharap kepada Syamsuar jika terpilih jadi Gubernur Riau 2018 mendatang bisa juga memperhatikan kesejahteraan para guru Non PNS.
Azhar mengaku, bahwa saat ini sekolah SMK dan SMS sudah menjadi kewenangan Provinsi Riau, jadi para guru non PNS ini kuatir, karena jika Syamsuar jadi Gubri tolong di perhatikann masalah ini.
Sedangkan Boy Putra Duri berharap kepada Syamsuar jika terpilih jadi gubri agar bisa membuat aturan agar perusahaan yang ada di kota duri ini dalam menepatan pekerja di utamakan putra daerah terlebih dahulu.
Selama ini, perusahaan migas yang ada di kota duri, hanya beberpa persen aja menerima anak daerah sebagai pekerjanya.
"Maka sebab itu, kami minta geransi, kami di sekolahkan oleh Pemerintah izinkan kami berkerja di daerah kami untuk mengabdi ketanah kelahiran kami bukan di oper keluar daerah," ungkapnya.
Sementara itu Supryadi SH.
Minta kepada Syamsuar jika terpilih jadi Gubri 2018 mendatang agar bisa mengaspal jalan harapan yang ada di kota duri.
"jalan harapan ini, sejak gubernur Riau Imam Munandar dulu hingga kini kalau hujan beraspal lumpur dan jika panas beraspal dengan debu," harapnya.
Menjawab keluhan masyarakat itu Syamasuar mengatakan,bahwa otonomi daerah, jika undanh undang membolehkan bisa saja di lakukan.
Asalkan Bupatinya nanti, mau mengizinkan pemekarannya, kalau Gubernur boleh-boleh saja, jika itu bisa masyarakat menjadi sejahtera nantinya.
Terkait dengan Bengkalis saat ini, pulau Rupat bagaikan intan permata yang belum terbuka, jika terbuka, pulau Rupat itulah akan menjadi visa bagi Kabupaten Bengkalis nantinya, jika di harap minyak bumi, berapa tahun lagi, saya rasa minyak sudah habis.
Oleh sebab itu, jika memang menjadi kewenang Gubri nantinya selagi tidak melanggar aturan bisa bisa saja di lakukan otonomi.
Sedangkan terkait masalah Penepatan kerja anak daerah, ini sudah menjadi komitmen kita saat ini, dan kita berharap setiap perusahaan yang ada di Riau bisa menfaatkan anak daerah berkerja dan pajaknya bisa di bayar ke daerah bukan di pusat. Dan perda ini, akan kita buat nantinya bersama DPRD .
Terkait masalah jalan, bahwa perusahaan sebenarnya bisa melakukan pembangunannya dengan mengunakan CSR dan bisa juga berlerja dengan Kabupaten. (lipo*13)