Para Datuk Penghulu Dan Forum Komunikasi Suku Piliang Pangean Gelar Ziarah Kubur

Para Datuk Penghulu Dan Forum Komunikasi Suku Piliang Pangean Gelar Ziarah Kubur
Para Datuk Penghulu beserta Cucu Kemenakan Suku Paliang Pangean dirumah Godang bersilaturahmi/LIPO 
Pangean, LIPO - Sudah menjadi tradisi bagi Masyarakat Pangean, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, menggelar tradisi Raya Saronam (Raya Enam) setiap tahunnya. Pada tahun ini, Perayaan tersebut dipusatkan di Desa Koto Tinggi Pangean, Minggu (2/7/2017).

Pada hari Raya Saronam ini dilakukan prosesi ziarah kubur masal dan menjadi sarana silaturahmi bagi masyarakat Pangean dalam satu suku. setelah menggelar ziarah kubur langsung berkumpul di Rumah Godang yang terletak paling depan di antara suku lain, dengan posisi di depan Masjid Jami' Koto Tinggi Pangean. Diketahui, di Pangean terdapat 4 suku, yakni Camin, Melayu, Piliang dan Mandailing.

Dikesempatan itu Penghulu Suku Piliang Datuk Gindo Parkaso H. Anwarsas di hadapan anak kemenakan mengatakan, Raya saronam merupakan wadah silaturahmi antara keluarga satu suku Piliang setelah satu bulan kita menjalankan ibadah puasa Ramadan.

"Untuk itu, tentu kita semua saling memaafkan atas kesalahan pribadi masing-masing atas nama pribadi Dt. Gindo Parkaso mengucapkan minal aidin wal faizin.

Datuk Penghulu juga mengapresiasi peningkatan signifikan yang terjadi tahun ini. Dimana suku Piliang yang hadir ke rumah Godang meningkat dan itu merupakan bentuk meningkatnya kesadaran masyarakat suku Piliang dalam membangun silaturahmi antara satu sama lain.

Lanjut katakan Datuk Penghulu "Dalam adat masyarakat Pangean, dilarang melangsungkan perkawinan dalam satu suku. Tentunya, aturan tersebut akan menjaga silaturahmi anak kemenakan dan pelanggaran adat dalam perkawinan tentu tidak akan terjadi," ucap Anwar.

Datuk Penghulu juga menyampaikan tentang pentingnya memaksimalkan fungsi organisasi Forum Komunikasi Suku Paliang Pangean ke depan. Supaya bisa mendukung semua kegiatan sosial masyarakat suku Piliang. "Forum Komunikasi Suku Piliang Pangean (FKSP) sudah terbentuk lebih kurang 4 tahun lalu. Ini harus menjadi pemersatu harapnya.

Sementara itu, Mantan Kadis Pendidikan Kuansing H. Harmilus berharap, ada pengkaderasasi dalam Suku Piliang untuk menjadi yang terdepan dalam bidang agama. Seperti diketahui, berdasarkan data Kantor Urusan Agama (KUA) Pangean, suku Piliang terbanyak menjadi imam atau khatib dan juga ulama.

Tentunya, hal ini merupakan kebanggaan tersendiri dan motivasi dalam menciptakan generasi yang lebih maju, berilmu agama serta menjadi pemimpin di daerah nantinya papar Harmilus.

Begitu juga Tokoh Suku Piliang H. Kardius menambahkan, dirinya sangat terkesan dengan Raya Saronam tahun 1438 H / 2017 ini  Karena anak kemenakan suku Piliang bisa mempererat dan semakin kokohnya persatuan kesatuan dalam persukuan.

Kali ini di Rumah Godang (Rumah Adat) Suku Paliang juga tampak hadir Datuak Gindo Parkaso Anwarsas, Siak Pokiah Pidi, H. Harmilus, H. Kardius, Wiskarni, Yarlis dan beberapa kepala Desa di Pangean bersuku Piliang serta para cucu - Kemenakan. (lipo*14).

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index