Hanya karena Pandangan, Dua Pemuda Saling Baku Hantam

Hanya karena Pandangan, Dua Pemuda Saling Baku Hantam
Ilustrasi/net 
Tembilahan, LIPO - Hanya karena saling pandang, dua pemuda di Jalan Soebrantas Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berkelahi, Kamis, 6/7/2017.


Akibatnya, Riko (20) harus dirawat di RS Raja Musa Sungai Guntung, karena memgalami luka sayat di leher kiri dan luka sayat di telapak tangan kanan, yang hampir putus akibat tebasan parang panjang tersangka Ra alias AP (17), warga Kelurahan Tagaraja.


Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Kateman, KOMPOL Bainar menjelaskan berdasarkan laporan kakak korban Riski (22) ke Polsek Kateman, diketahui sebelumnya korban minta izin untuk pergi ke pasar malam.


"Namun dalam perjalanan, dia mendapat kabar bahwa adiknya masuk rumah sakit, karena dianiaya orang," terang KOMPOL Bainar.


Mendapat berita tersebut, Riski langsung menghubungi Polsek Kateman dan kemudian menuju RS Raja Musa. Disana Riski menemukan korban Riko mengalami luka akibat senjata tajam.


Mendapat informasi tersebut, Unit Opsnal Polsek Kateman yang dipimpin oleh Panit II Reskrim Polsek Kateman, AIPTU Abdullah Awang langsung ke TKP dan dapat mengamankan tersangka di Jembatan Parit 8 Jalan Abdul Manaf Kelurahan Tagaraja tanpa perlawanan.


Berdasarkan pengakuan sementara tersangka, kejadian tersebut diawali saling pandang antara tersangka dengan korban. Korban kemudian memukul tersangka hingga menyebabkan tersangka terjatuh.


Merasa kalah, tersangka lantas mengambil parang dan kembali menyerang korban hingga menyebabkan luka-luka.


Parang yang dipakai untuk melukai korban, menurut pengakuan tersangka sudah dibuang ke laut di Pelabuhan Syahbandar lama. Namun keterangan korban belum bisa diambil, karena masih menjalani perawatan instensif di RS Raja Musa Sungai Guntung.


"Saat ini, tersangka sudah diamankan di Mapolsek Kateman, untuk proses penyidikan lebih lanjut," tutupnya. (lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index