Tembilahan, LIPO-Seorang warga Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diamankan pihak Kepolisian saat sedang mencari pil ekstasi, yang diletakannya di dalam kotak teh di Jalan Ipeda Kelurahan Tembilahan Kota, Senin (7/8/2017) sekira pukul 15.30 WIB.
Adapun jumlah pil ekstasi yang diduga diletakan tersangka, di dalam kotak teh tersebut adalah sebanyak 70 butir, terdiri dari 35 butir bermerk angka "8" warna merah dan 35 butir bermerk huruf "S" warnah merah.
Dari tersangka juga disita uang tunai sebanyak Rp 1,6 juta, 1 buah handphone dan 1 unit sepeda motor tanpa plat nomor.
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Kasat Res Narkoba, AKP Bachtiar menjelaskan, penangkapan terduga pelaku ini berawal saat tiga orang pelajar menemukan kotak teh di Jalan Ipeda. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan mereka ke Polres Inhil.
Mendapat laporan tersebut, anggota Sat Res Narkoba langsung melakukan penyelidikan di TKP, tempat pil ekstasi ditemukan.
Saat di TKP, petugas dari kejauhan melihat seorang laki-laki dengan gelagat yang mencurigakan, seperti sedang mencari sesuatu di tempat dimana kotak teh yang diduga berisikan Narkotika jenis pil ekstasi diletakan.
Setelah dipastikan bahwa itulah orang yang meletakan pil ekstasi tersebut, anggota Sat Res Narkoba kemudian langsung mengamankannya. Ketika diinterogasi, laki-laki itu mengaku bernama Kur (40).
Dengan disaksikan oleh Ketua RT dan masyarakat setempat, Personel Sat Res Narkoba melakukan penggeledahan badan terhadap laki-laki tersebut dan ditemukan barang-barang seperti tersebut di atas.
Tersangka kemudian dibawa kerumahnya, dan kembali dilakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku, namun tidak ditemukan lagi barang bukti yang berhubungan dengan narkotika.
"Saat ini, terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Indragiri Hilir, guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," terang AKP Bachtiar.
Atas peran serta masyarakat, yang berani melaporkan adanya orang yang diduga menjadi pelaku penyalahgunaan narkotika, Kapolres AKBP Dolifar Manurung mengucapkan terima kasih dan apresiasinya.
"Kepedulian masyarakat mengambil peran dalam perang narkotika di Kabupaten Indragiri Hilir sangat diharapkan, karena saat ini narkoba bukan hanya menjadi tugas Polri semata," ujar Kapolres.(lipo*7)
Adapun jumlah pil ekstasi yang diduga diletakan tersangka, di dalam kotak teh tersebut adalah sebanyak 70 butir, terdiri dari 35 butir bermerk angka "8" warna merah dan 35 butir bermerk huruf "S" warnah merah.
Dari tersangka juga disita uang tunai sebanyak Rp 1,6 juta, 1 buah handphone dan 1 unit sepeda motor tanpa plat nomor.
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Kasat Res Narkoba, AKP Bachtiar menjelaskan, penangkapan terduga pelaku ini berawal saat tiga orang pelajar menemukan kotak teh di Jalan Ipeda. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan mereka ke Polres Inhil.
Mendapat laporan tersebut, anggota Sat Res Narkoba langsung melakukan penyelidikan di TKP, tempat pil ekstasi ditemukan.
Saat di TKP, petugas dari kejauhan melihat seorang laki-laki dengan gelagat yang mencurigakan, seperti sedang mencari sesuatu di tempat dimana kotak teh yang diduga berisikan Narkotika jenis pil ekstasi diletakan.
Setelah dipastikan bahwa itulah orang yang meletakan pil ekstasi tersebut, anggota Sat Res Narkoba kemudian langsung mengamankannya. Ketika diinterogasi, laki-laki itu mengaku bernama Kur (40).
Dengan disaksikan oleh Ketua RT dan masyarakat setempat, Personel Sat Res Narkoba melakukan penggeledahan badan terhadap laki-laki tersebut dan ditemukan barang-barang seperti tersebut di atas.
Tersangka kemudian dibawa kerumahnya, dan kembali dilakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku, namun tidak ditemukan lagi barang bukti yang berhubungan dengan narkotika.
"Saat ini, terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Indragiri Hilir, guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," terang AKP Bachtiar.
Atas peran serta masyarakat, yang berani melaporkan adanya orang yang diduga menjadi pelaku penyalahgunaan narkotika, Kapolres AKBP Dolifar Manurung mengucapkan terima kasih dan apresiasinya.
"Kepedulian masyarakat mengambil peran dalam perang narkotika di Kabupaten Indragiri Hilir sangat diharapkan, karena saat ini narkoba bukan hanya menjadi tugas Polri semata," ujar Kapolres.(lipo*7)
GoogleNews
