Tolak Rumahkan 13.450 Tenaga Honorer

Puluhan Mahasiswa asal Rokan Hilir Gelar Aksi Damai

 Puluhan Mahasiswa asal Rokan Hilir Gelar Aksi Damai
Aksi damai di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi/lipo
Jakarta, LIPO-Puluhan Pelajar dan Mahasiswa asal kabupaten Rokan Hilir (IPEMAROHIL) Jakarta melakukan aksi damai di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menuntut Bupati Rohil agar tidak merumahkan sementara 13.450 tenaga honorer sampai ada solusi yang tepat terhadap tenaga honorer tersebut.

Rencana perumahan 13.450 tenaga honorer tersebut adalah dampak dari defisit anggaran yang dialami oleh Kabupaten Rokan Hilir, tahun 2017 ini tercatat Kabupaten Rokan Hilir mengalami defisit sebesar Rp800 Miliar lebih. Sementara untuk belanja pegawai menghabiskan Rp180 Miliar.

Ketua Umum Ipemarohil Jakarta dalam orasinya menyampaikan keprihatinannya dengan apa yang terjadi di Rokan Hilir sekarang. "Sebagai putra daerah, kami sangat prihatin dan kasian melihat kondisi masyarakat kami. Coba kita pikirkan, andai nya dirumah kan tenaga honorer ini tanpa ada menciptakan lapangan pekerjaan dan solusi, kesenjangan sosial akan terjadi. Karena pengangguran akan bertambah, semakin banyak pengangguran semakin meningkat pula kriminalitas. Ini yang kami kwatirkan, belum lagi gaji tenaga honorer yang sudah 7 bulan tak dibayar". Kata pemuda asal kecamatan Bagan Sinembah Raya ini.

Tuntutan mereka yakni, meminta Pemerintah pusat bersama dewan perwakilan rakyat harus merampung  revisi undang-undang ASN, meminta menteri pemberdayaan aparatur negara reformasi birokrasi agar turun langsung ke daerah mengatasi persoalan tata kelola kepegawaian ( tenaga honorer) di kabupaten Rokan Hilir.

Serta dapat memberikan jaminan perlindungan dan kepastian hukum dan meminta Gubernur Provinsi Riau dan Bupati Rokan Hilir selaku kepala daerah harus segera melunasi tunggakan utang membayar gaji tenaga honorer.(Lipo*10)


Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index