Jual Elpiji Tak Sesuai HET, Bupati Suyatno Minta Agen dan Pangkalan Nakal Ditindak

 Jual Elpiji Tak Sesuai HET, Bupati Suyatno Minta Agen dan Pangkalan Nakal Ditindak
Ilustrasi kelangkaan elpiji 3 kg/net
Bagansiapiapi, LIPO-Bupati Rokan Hilir (Rohil) berang mendapat informasi harga penjualan gas LPG 3Kg tembus Rp30.000.- (tiga puluh ribu rupiah). Dinas Prindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diminta bertindak.

"Kita panggil itu disprindag, suruh mengecek itu, mungkin ada agen-agen yang nakal mungkin, kita akan ambil tindakan nanti kita akan kordinasi dengam pertamina."kata Bupati Rohil H Suyatno saat dikonfirmasi, Kamis (14/12/2017) dimes pemda Rohil jalan perwira Bagansiapiapi.

Harga Eceran Tetap (HET) tabung gas LPG 3Kg senilai Rp18.000,- (delapan belas ribu rupiah), namun dilapangan terpantau harga jual mencapai Rp27000 sampai dengan Rp300000. Demikian kuat dugaan ada permaianan oleh oknum tertentu.

Terpisah, Udin (45) warga Kepenghuluan Baganpunak Kecamatan Bangko Kabupaten Rohil Provinsi Riau, mengeluhkan tingginya harga jual gas LPG karna langka.

"Akhir -akhir ini susah mendapatkan Gas LPG 3Kg kalau pun ada harganya tinggi, dua hari lalu sampai 30 ribu, hari ini karna banyak yang protes sudah turun menjadi 27 ribu."kata wak udin.

Hal senada juga disampaikan uwar (55) warga Kelurahan Baganhulu Kecamatan Bangko, ia mengeluhkan tingginya harga LPG 3Kg mencekik masyarakat miskin.

"Padek Mahal botul ogo gas ko sekaang, udahlah mahal, payah pulo mencainyo tu, sekaang 27 ribu kemaren 30 ribu, macam mano pengawasan pemerintah. Kalau pengusaha wajarlah mereka nak cari untung, kami masyarakat mati pelan-pelan."koluh uwar dalam logat bagannyo,

Lain halnya, itok saat membeli diwarung eceran mengatakan harga LPG 3Kg senilai Rp28.000.- "Kami ini beli 28 ribu. Jadilah yang penting dapat, susah kali serang nyari gas 3 kilo ini. "pungkasnya.(lipo*10)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index