BAGANSIAPIAPI, LIPO-Bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno menyesalkan sikap oknum masyarakat yang diduga telah menyebar isu hoax sebagai pengujar kebencian atas dirinya.
Bupati Rohil Suyatno diyakini sebagai bakal calon (balon) wakil Gubernur Riau mendampingi Arsyatjuliandi Rahman sebagai calon petahana dipilihan gubernur Riau (pilgubri) 2018 mendatang.
Hal itu dijelaskan Suyatno terkait beredarnya Vidio yang dibuat oleh seorang oknum masyarakat bernama Darwis mantan anggota DPRD Rohil beredar belum lama ini melalui media sosial facebook dan Youtube.
"Saya berkali- kali diisukan tertangkap penyalahgunaan narkoba bahkan seingat saya ada dua kali isu tersebut dihembuskan, bahkan ketika saya sibuk turun ke kecamatan pada 2015 lampau menjelang pemilukada Bupati, ketika itu saya berada di kecamatan kubu menghadiri suatu acara tapi diisukan tertangkap di Batam bahkan jakarta. Bahkan ketika saya melaksanakan umroh juga diisukan saya sedang menjalani rehabilitasi"kata Suyatno pada wartawan.
Demikian itu, Bupati Rohil meminta kepada semua pihak agar lebih bijak dan lebih dewasa dalam menyikapi isu hoax ditahun politik ini.
Tambahnya lagi, bahwa isu ini secara tidak langsung telah merugikan nama baik lembaga negara yang dapat diartikan telah terjadi kongkalikong atas kejadian tersebut, pedahal negara beserta instrumennya sangat gencar dalam memerangi narkoba saat ini.
"Saya berharap kedewasaan semua pihak dalam berpolitik, jangan menghalalkan segala cara, tiap ikut pilkada saya di test kesehatan oleh tim independen, jangankan urin bahkan sampai test darah pun negatif dan dinyatakan sehat. Nanti insyaallah bila telah ditetapkan sebagai Calon Wagubri oleh KPU Riau maka saya juga bersedia di cek kembali"pungkasnya.(rls/humas).
Bupati Rohil Suyatno diyakini sebagai bakal calon (balon) wakil Gubernur Riau mendampingi Arsyatjuliandi Rahman sebagai calon petahana dipilihan gubernur Riau (pilgubri) 2018 mendatang.
Hal itu dijelaskan Suyatno terkait beredarnya Vidio yang dibuat oleh seorang oknum masyarakat bernama Darwis mantan anggota DPRD Rohil beredar belum lama ini melalui media sosial facebook dan Youtube.
"Saya berkali- kali diisukan tertangkap penyalahgunaan narkoba bahkan seingat saya ada dua kali isu tersebut dihembuskan, bahkan ketika saya sibuk turun ke kecamatan pada 2015 lampau menjelang pemilukada Bupati, ketika itu saya berada di kecamatan kubu menghadiri suatu acara tapi diisukan tertangkap di Batam bahkan jakarta. Bahkan ketika saya melaksanakan umroh juga diisukan saya sedang menjalani rehabilitasi"kata Suyatno pada wartawan.
Demikian itu, Bupati Rohil meminta kepada semua pihak agar lebih bijak dan lebih dewasa dalam menyikapi isu hoax ditahun politik ini.
Tambahnya lagi, bahwa isu ini secara tidak langsung telah merugikan nama baik lembaga negara yang dapat diartikan telah terjadi kongkalikong atas kejadian tersebut, pedahal negara beserta instrumennya sangat gencar dalam memerangi narkoba saat ini.
"Saya berharap kedewasaan semua pihak dalam berpolitik, jangan menghalalkan segala cara, tiap ikut pilkada saya di test kesehatan oleh tim independen, jangankan urin bahkan sampai test darah pun negatif dan dinyatakan sehat. Nanti insyaallah bila telah ditetapkan sebagai Calon Wagubri oleh KPU Riau maka saya juga bersedia di cek kembali"pungkasnya.(rls/humas).
GoogleNews
.jpeg)