Bagansiapiapi, LIPO-Usaha budidaya kerang saat ini merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan di Daerah pesisir Sungai Rokan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Faktor penunjangnya ada pada struktur air dan lumpur di sepanjang pesisir pantai sungai Rokan yang merupakan habitat asli dari perkembangan hewan air bercangkang itu, sehingga dapat menunjang nilai produksi dari usaha itu.
Hal ini ditandai dengan banyaknya minat masyarakat di sepanjang pesisir sungai Rokan yang menggeluti usaha tersebut, dan mengalami tingkat keberhasilan yang terbilang lumayan.
"Hampir 100 persen usaha budidaya kerang di Rohil ini berhasil, karena daerah pesisir Rohil merupakan habitat asli kerang, apalagi kalau usaha tersebut dikelola dengan baik†kata Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Rohil, Muhammad Amin kepada media ini usai acara Sosialisasi Pemantapan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Budidaya kerang dan kepiting, di kantornya, Kamis, (22/2/2018).
Dijelaskan Amin, ada 12 kelompok pembudidaya kerang di Kecamatan Bangkodan 2 kelompok pembudidaya kepiting dari Kecamatan Palika yang akan mendapatkan bantuan berupa bibit kerang dan kepiting dari Pemerintah Provinsi Riau.
"Kelompok pembudidaya itu akan mendapatkan bantuan dari DKP Provinsi berdasarkan proposal yang telah mereka ajukan, namun sebelum bantuan itu mereka terima, tetunya harus di seleksi dulu†ungkapnya.
Amin juga berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah, para peternak kerang dan kepiting ini, dapat lebih memotivasi semangat wira usaha dari masyarakat pelaku usaha perikanan lainnya.
“Semoga dengan dibantu oleh pemerintah, para pembudidaya bisa lebih termotivasi dalam berusaha,dan diharapkan bisa lebih meningkat penghasilan mereka," pungkasnya.(lipo*10)
Faktor penunjangnya ada pada struktur air dan lumpur di sepanjang pesisir pantai sungai Rokan yang merupakan habitat asli dari perkembangan hewan air bercangkang itu, sehingga dapat menunjang nilai produksi dari usaha itu.
Hal ini ditandai dengan banyaknya minat masyarakat di sepanjang pesisir sungai Rokan yang menggeluti usaha tersebut, dan mengalami tingkat keberhasilan yang terbilang lumayan.
"Hampir 100 persen usaha budidaya kerang di Rohil ini berhasil, karena daerah pesisir Rohil merupakan habitat asli kerang, apalagi kalau usaha tersebut dikelola dengan baik†kata Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Rohil, Muhammad Amin kepada media ini usai acara Sosialisasi Pemantapan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Budidaya kerang dan kepiting, di kantornya, Kamis, (22/2/2018).
Dijelaskan Amin, ada 12 kelompok pembudidaya kerang di Kecamatan Bangkodan 2 kelompok pembudidaya kepiting dari Kecamatan Palika yang akan mendapatkan bantuan berupa bibit kerang dan kepiting dari Pemerintah Provinsi Riau.
"Kelompok pembudidaya itu akan mendapatkan bantuan dari DKP Provinsi berdasarkan proposal yang telah mereka ajukan, namun sebelum bantuan itu mereka terima, tetunya harus di seleksi dulu†ungkapnya.
Amin juga berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah, para peternak kerang dan kepiting ini, dapat lebih memotivasi semangat wira usaha dari masyarakat pelaku usaha perikanan lainnya.
“Semoga dengan dibantu oleh pemerintah, para pembudidaya bisa lebih termotivasi dalam berusaha,dan diharapkan bisa lebih meningkat penghasilan mereka," pungkasnya.(lipo*10)
GoogleNews
