Bagansiapiapi, LIPO - Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2018, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Rokan Hilir bersinergi dengan Dinas Kesehatan Rokan Hilir, mengadakan sosialisasi sekaligus mempercepat deteksi secara dini pemeriksaan kanker payudara dan serviks.
Kegiatan ini dilaksankan di aula kantor DP2KBP3A, Senin (23/4/2018) di Batu Enam Bagansiapiapi, yang hadiri, ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nur Ainun Jamiludin, Kadis Kesehatan Rokan Hilir Dahniar, pengurus PKK Kecamatan Bangko, Serta selutuh PNS dan honorer di lingkungan DP2KBP3A.
Dalam sambutanya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sri rahayu menjelaskan, Kegiatan mempercepat deteksi secara dini pemeriksaan kangker serviks dan Payudara ini.
Selain dalam rangka memperingati Hari Kartini 2018, juga sejalan dengan program Dinas Kesehatan Rokan Hilir dan program Pemberdayaan Perempuan, yakni mewujudkan perempuan yang sehata.
"Untuk pemeriksaan ini dilakukan dengan metoda iva test (Inspeksi Visual Asam asetat ) dengan cara melihat langsung leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3 sapai dengan 5%. Dengan cara ini kita dapat mendeteksi kanker rahim sedini mungkin," Jelas Rahayu.
Kegiatan yang sama juga dilanjutkan di kecamtan yang ada di Rokan Hilir. " kepada seluruh PNS dan Honores dilingkungan DP2KBP3A untuk dapat melakukan pemeriksaan dan pencegahan secara dini," imbau Ayu.
Hal Senada juga di sampaikan Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hilir Dahniar, Program dinas kesehatan deteksi adanya kanker serviks dan payudara, Karna angka kematian untuk kasus ini terbesar di dunia.
" Makanya program ibu presiden untuk mengintuksikan seluruh ibu yang berada di kabupaten kota, untuk mempercepat deteksi secara dini dengan menggunakan metoda iva test. Metota yg mudah dan murah di gunakan," jelas Dahniar.
Kanker serviks atau di sebut juga dengan kanker mulut rahim yaitu penyakit yang menyerang bagian mulut rahim wanita, dan menjadi penyebab kematian yang paling tinggi jika di bandingkan dengan jenis kanker lainnya, maka dari itu penyakit kanker serviks ini menjadi penyakit yang paling di takuti oleh para wanita. Kanker servik biasanya menyerang wanita yang telah berusia 35-55 tahun.(lipo*10)
Kegiatan ini dilaksankan di aula kantor DP2KBP3A, Senin (23/4/2018) di Batu Enam Bagansiapiapi, yang hadiri, ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nur Ainun Jamiludin, Kadis Kesehatan Rokan Hilir Dahniar, pengurus PKK Kecamatan Bangko, Serta selutuh PNS dan honorer di lingkungan DP2KBP3A.
Dalam sambutanya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sri rahayu menjelaskan, Kegiatan mempercepat deteksi secara dini pemeriksaan kangker serviks dan Payudara ini.
Selain dalam rangka memperingati Hari Kartini 2018, juga sejalan dengan program Dinas Kesehatan Rokan Hilir dan program Pemberdayaan Perempuan, yakni mewujudkan perempuan yang sehata.
"Untuk pemeriksaan ini dilakukan dengan metoda iva test (Inspeksi Visual Asam asetat ) dengan cara melihat langsung leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3 sapai dengan 5%. Dengan cara ini kita dapat mendeteksi kanker rahim sedini mungkin," Jelas Rahayu.
Kegiatan yang sama juga dilanjutkan di kecamtan yang ada di Rokan Hilir. " kepada seluruh PNS dan Honores dilingkungan DP2KBP3A untuk dapat melakukan pemeriksaan dan pencegahan secara dini," imbau Ayu.
Hal Senada juga di sampaikan Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hilir Dahniar, Program dinas kesehatan deteksi adanya kanker serviks dan payudara, Karna angka kematian untuk kasus ini terbesar di dunia.
" Makanya program ibu presiden untuk mengintuksikan seluruh ibu yang berada di kabupaten kota, untuk mempercepat deteksi secara dini dengan menggunakan metoda iva test. Metota yg mudah dan murah di gunakan," jelas Dahniar.
Kanker serviks atau di sebut juga dengan kanker mulut rahim yaitu penyakit yang menyerang bagian mulut rahim wanita, dan menjadi penyebab kematian yang paling tinggi jika di bandingkan dengan jenis kanker lainnya, maka dari itu penyakit kanker serviks ini menjadi penyakit yang paling di takuti oleh para wanita. Kanker servik biasanya menyerang wanita yang telah berusia 35-55 tahun.(lipo*10)
GoogleNews
