KAZAN, LIPO - Tim Nasional (Timnas) Belgia meraih kemenangan 2-1 atas Brasil dalam lanjutan perempatfinal Piala Dunia 2018. Belgia mendapat keuntungan usai Fernandinho membuat gol bunuh diri pada menit ke-13.
Setelahnya di menit ke-31, Kevin De Bruyne menggenapkan keunggulan Belgia menjadi 2-0. Keunggulan Belgia pun bertahan hingga turun minum. Sementara Brasil baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua melalui pemain pengganti mereka, Renato Agusto di menit 76.
Babak pertama
Babak pertama dimulai, Belgia langsung tampil menekan. Skuad asuhan Roberto Martinez itu bermaksud untuk menguasai permainan. Usaha mereka berhasil. Melalui Kevin De Bryune, Belgia mulai membangun serangan ke lini pertahanan Brasil.
Brasil langsung merespons dengan melakukan serangan balik. Bintang mereka, Neymar menjadi motor serangan. Sayang, usahanya untuk masuk ke daerah pertahanan Belgia masih mampu digagalkan. Hingga sepuluh menit pertama pertandingan kedua tim masih saling jual beli serangan.
Belgia unggul 1-0 di menit 13. Gol bunuh diri Fernandinho membawa timnya tertinggal satu gol di awal babak pertama. Sepakan sudut Hazard tanpa sengaja diteruskan penggawa Manchester City itu ke dalam gawangnya sendiri.
Tertinggal satu gol skuad asuhan Tite langsung tampil menekan. Philippe Coutinho mencoba memanfaatkan sisi lapangan untuk melakuak serangan ke daerah pertahanan Belgia. Coutinho berhasil lepas dari penjagaan Witsel sebelum melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Tetapi bola mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang Belgia Thibaut Courtois.
Alih-alih menyamakan kedudukan gawang Brasil justru kembali di bobol di menit 31. Usai menerima sodoran umpan dari Lukaku, De Bruyne langsung melepaskan tendangan terarah dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras tanpa mampu diantisipasi Alisson Becker.
Brasil pun terus mencari cara untuk memperkecil ketertinggalan di babak pertama. Akan tetapi, usaha para pemain depan Selecao masih sulit untuk menembus pertahanan Belgia. Skor 2-0 untuk Belgia pun bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Pertandingan babak kedua dimulai. Willian ditarik menit 46. Tite memilih untuk memasukkan Roberto Firminho untuk menambah daya gedor lini depan Brasil. Strategi mereka untuk tampil menekan di babak kedua berbuah hasil. Neymar berhasil masuk hingga kotak 16 Belgia. Sayang, pemain belakang Belgia masih terlalu tangguh.
Brasil belum selesai memberikan serangan mereka ke gawang Belgia. Kali ini Gabriel Jesus membuat gerakan bagus hingga kotak penalti Belgia dan melewati Vertonghen dengan mudah. Tetapi pergerakannya mendapat gangguan dari Kompany.
Brasil akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Renato Agusto yang masuk menggantikan Paulinho di menit 73 hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk mencetak gol. Berawal dari umpan terarah Coutinho ke kotak penalti, Agusto berhasil mengkonversinya menjadi gol.
Para penggawa Brasil terus mendominasi jalannya babak kedua. Mereka kembali melakukan serangan ke daerah pertahanan Belgia. Berawal dari serangan balik, Coutinho yang membawa bola menemukan celah di pertahanan Belgia. Kompany tertarik dengan pergerakan Firmino dan membuat Renato Augusto menemukan celah. Peluang terbuka didapatkan sang pencetak gol, tetapi tembakannya melebar tipis dari sasaran.
Peluang emas terakhir milik Brasil terjadi di menit 90+3. Neymar yang melihat ruang langsung melepaskan tendangan kerasnya ke pojok kanan gawang. Akan tetapi, Courtois bekerja dengan baik dibawah mistar gawang Belgia. Skor 2-1 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.(lipo*3/okz)
Setelahnya di menit ke-31, Kevin De Bruyne menggenapkan keunggulan Belgia menjadi 2-0. Keunggulan Belgia pun bertahan hingga turun minum. Sementara Brasil baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua melalui pemain pengganti mereka, Renato Agusto di menit 76.
Babak pertama
Babak pertama dimulai, Belgia langsung tampil menekan. Skuad asuhan Roberto Martinez itu bermaksud untuk menguasai permainan. Usaha mereka berhasil. Melalui Kevin De Bryune, Belgia mulai membangun serangan ke lini pertahanan Brasil.
Brasil langsung merespons dengan melakukan serangan balik. Bintang mereka, Neymar menjadi motor serangan. Sayang, usahanya untuk masuk ke daerah pertahanan Belgia masih mampu digagalkan. Hingga sepuluh menit pertama pertandingan kedua tim masih saling jual beli serangan.
Belgia unggul 1-0 di menit 13. Gol bunuh diri Fernandinho membawa timnya tertinggal satu gol di awal babak pertama. Sepakan sudut Hazard tanpa sengaja diteruskan penggawa Manchester City itu ke dalam gawangnya sendiri.
Tertinggal satu gol skuad asuhan Tite langsung tampil menekan. Philippe Coutinho mencoba memanfaatkan sisi lapangan untuk melakuak serangan ke daerah pertahanan Belgia. Coutinho berhasil lepas dari penjagaan Witsel sebelum melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Tetapi bola mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang Belgia Thibaut Courtois.
Alih-alih menyamakan kedudukan gawang Brasil justru kembali di bobol di menit 31. Usai menerima sodoran umpan dari Lukaku, De Bruyne langsung melepaskan tendangan terarah dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras tanpa mampu diantisipasi Alisson Becker.
Brasil pun terus mencari cara untuk memperkecil ketertinggalan di babak pertama. Akan tetapi, usaha para pemain depan Selecao masih sulit untuk menembus pertahanan Belgia. Skor 2-0 untuk Belgia pun bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Pertandingan babak kedua dimulai. Willian ditarik menit 46. Tite memilih untuk memasukkan Roberto Firminho untuk menambah daya gedor lini depan Brasil. Strategi mereka untuk tampil menekan di babak kedua berbuah hasil. Neymar berhasil masuk hingga kotak 16 Belgia. Sayang, pemain belakang Belgia masih terlalu tangguh.
Brasil belum selesai memberikan serangan mereka ke gawang Belgia. Kali ini Gabriel Jesus membuat gerakan bagus hingga kotak penalti Belgia dan melewati Vertonghen dengan mudah. Tetapi pergerakannya mendapat gangguan dari Kompany.
Brasil akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Renato Agusto yang masuk menggantikan Paulinho di menit 73 hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk mencetak gol. Berawal dari umpan terarah Coutinho ke kotak penalti, Agusto berhasil mengkonversinya menjadi gol.
Para penggawa Brasil terus mendominasi jalannya babak kedua. Mereka kembali melakukan serangan ke daerah pertahanan Belgia. Berawal dari serangan balik, Coutinho yang membawa bola menemukan celah di pertahanan Belgia. Kompany tertarik dengan pergerakan Firmino dan membuat Renato Augusto menemukan celah. Peluang terbuka didapatkan sang pencetak gol, tetapi tembakannya melebar tipis dari sasaran.
Peluang emas terakhir milik Brasil terjadi di menit 90+3. Neymar yang melihat ruang langsung melepaskan tendangan kerasnya ke pojok kanan gawang. Akan tetapi, Courtois bekerja dengan baik dibawah mistar gawang Belgia. Skor 2-1 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.(lipo*3/okz)