Bupati Kuansing Bersama Mahasiswa KKN UNRI Tanam Seribu Pohon Di Hulu Sungai Petapahan

Bupati Kuansing Bersama Mahasiswa KKN UNRI Tanam Seribu Pohon Di Hulu Sungai Petapahan
Bupati H.Mursini Bersama Mahasiswa KKN UNRI Tanam Seribu Pohon Di Hulu Sungai Petapahan Kecamatan Gunung Toar/LIPO
Gunung Toar LIPO - Bupati Kuantan Singingi Drs.H. Mursini M.Si bersama para Mahasiswa KKN UNRI Selasa pagi (24/7/2018) melakukan Gerakan Lestari Alam Terpadu Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Dan Lingkungan (Geliat Kampung) kegiatan Bidang SDA Dinas PUPR Kuantan Singingi.

Adapun kegiatan tersebut yakni melakukan penanaman seribu pohon di hulu sungai petapahan gunung toar Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi.

Bupati Mursini dalam arahannya menuturkan, salah satu kegiatan Geliat kampung adalah menanam pohon di bantaran sungai. Jangka panjang menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Dikatakannya, "Menanam pohon merupakan sebuah kearifan lokal warisan leluhur kita yang harus kita tumbuhkan lagi di tengah masyarakat. Jika semua bergerak menanam pohon maka setidaknya kita mewariskan sebuah kehidupan kepada anak cucu", terang Bupati H.Mursini.

Lanjut dikatakannya, Tidak hanya melakukan penanaman pohon saja, Bupati dan Geliat Kampung Bidang SDA Dinas PUPR ini terus menyadarkan warga di kawasan hulu sungai petapahan agar memiliki kepedulian yang besar terhadap lingkungan alam khususnya sungai. Kenapa harus di kawasan hulu, tegas bupati, karena hulu memiliki peranan yang besar terhadap kelestarian sungai di bagian hilir. Jika saja kawasan hulu rusak, maka kawasan hilir dipastikan akan menjadi daerah korban bencana banjir dan lainnya.

Lanjut dikatakan Bupati Mursini, terjadi serta dialami oleh warga petapahan yang menjadi korban banjir bandang sungai kuantan. Bencana yang terjadi pada April tahun 2018 lalu itu terjadi karena kawasan hulu petapahan dalam kondisi rusak dan tidak terpelihara dengan baik.

“Kita fokus melakukan penghijauan di daerah hulu karena khawatir petapahan menjadi sungai yang membahayakan masyarakat banyak di kawasan hilir.", Papar Bupati Mursini.

Lebih lanjut dikatakan H.Mursini,  Kegiatan dilakukan karena ketika derasnya hujan yang mengguyur Kabupaten Kuantan Singingi seringkali menimbulkan banjir. Salah satunya adalah Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar.  Desa Petapahan yang dilalui oleh sungai petapahan merupakan sumber irigasi desa toar dan petapahan. Saat ini selalu menjadi langganan banjir bandang akibat alih fungsi lahan maupun kegiatan PETI papar Bupati H.Mursini.

Sementara itu Camat Gunung Toar, Sada Risnah ,SSTP.,M.Si meminta partisipasi dari Kabupaten terutama Dinas PUPR untuk lebih memperhatikan daerah yang sering terkena banjir agar banjir bisa diantisipasi. Serta partisipasi dari masyarakat juga sangat dibutuhkan.

"Selaku Camat Gunung Toar saya mengajak masyarakat untuk bergotong royong menjaga aliran sungai agar tetap bersih. Dari kita untuk lingkungan aksi kecil tapi nyata lebih berarti daripada diam melihat kerusakan alam terjadi tanpa henti." Tambah Sada Risnah.

Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Pebri, SP.M.Eng juga menambahkan Kelompok Geliat Kampung ini masih pada tahap awal menyasar sungai kecil yang ada di Kabupaten Kuansing, misalnya sungai petapahan yang hampir setiap tahun terkena banjir bandang tutup Pebri.

Geliat Kampung ini juga turut hadir Kepala Bappedalitbang Ir. Maisir, Kepala Dinas PUPR Ade Fahrer,ST, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Japrinaldi,AP.MIP beserta rombongan, unsur pemerintahan desa dan masyarakat petapahan. (Lipo*14).

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index