Karhutla di Kabupaten Bengkalis Meluas Capai 35 Hektare

Karhutla di Kabupaten Bengkalis Meluas Capai 35 Hektare
Ilustrasi/int
Bengkalis, LIPO - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau masih terjadi dengan sebaran titik api di lahan warga yang terbakar makin meluas, diperkirakan sudah mencapai 35 hektare, Selasa.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis, Jamaludian, mengatakan Karhutla yang terjadi dalam beberapa hari ini di sejumlah wilayah diantaranya, Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, Talang Muandau dan Kecamatan Pinggir.

"Dari laporan yang kita terima, luas Karhutla bervariasi terjadi di sejumlah lahan milik masyarakat, totalnya diperkirakan mencapai 35 hektare," ujarnya.

Dikatakan, Karhutla terluas terjadi di Desa  Buluh Apo RT.01/RW.01 Kecamatan Pinggir berbatasan dengan Desa Sam Dam Kabupaten Siak,  di titik koordinat Lat :1.10555, Long :101.04284. Status pemilik lahan belum diketahui

"Diperkirakan luas yang terbakar mencapai 25 hektare, menurunkan sebanyak delapan anggota Damkar, Babinkantibmas, masyarakat dan Pusdatin BPBD Kecamatan Pinggir, sumber api masih hidup dan sedang dilakukan pemadaman," kata Jamaludin.

Selain itu di lokasi yang lain, Karhutla juga terjadi di jalan Bhatin Muajo lelo Desa Pinggir Kecamatan Pinggir. Lahan tersebut milik warga bernama Sulan. Titik Koordinat  Lat :1.17055 , Long : 101.25125. Diperkirakan luas terbakar mencapai1,2 hektare.

"Kendala yang dihadapi sumber air sangat sulit dan akses menuju lokasi sangat jauh, sedangkan anggota yang diturunkan dari Damkar, masyarakat dan dibantu perlatan satu mobil pemadam kebakaran dan satu mesin apung,fire dan satu mesin apung, selang lima roll

Dijelaskannya lagi, untuk wilayah Kecamatan Mandau, Karhutla terjadi di jalan Hangtuah depan gereja HKPB simpang padang Kelurahan Batang Serosa. Status lahan milik Cevron.

"Perkiraan luas Lokasi yang terbakar satu hektare, api sudah bisa dipadamkan dengan menurunkan tim dari Damkar dan Pusadtin Kecamatan Mandau," jelasnya.

Di kecamatan Talang Muandau, Karhutla terjadi di  RT.03/RW.03 Desa Tasik Tebing Serai KM 75. Koordinat  Lat :1.356, Long : 101.3637. Sementara status lahan belum diketahui kepemilikannya dengan luas yang terbakar mencapai tiga hektare.

"Anggota yang diturunkan dari Masyarakat Peduli Api (MPS) 10 orang, Regu Pemadam Kebakaran 10 orang, securiti lima orang, ditambah peralatan  satu unit boldezer, satu unit mesin mini Thohatsu, Mini striker tiga unit , mobil angki air tiga unit, selang pemadam 30 roll. Api sudah padam dan masih tahap pendinginan," ujar Jamaludin.

Untuk Kecamatan Bathin Solapan, kebakaran terjadi di wilayah perkebunan sawit jalan Lintas Rangau KM.22 RT.02/RW.11 Desa petani. Luas lahan yang terbakar mencapai tiga hektare.

"Anggota yang diturunkan dari Damkar Kecamatan Mandau sebanyak empat orang, TNI, masyarakat , Babinkamtibmas, Pusdatim. Sedangkan peralatan yang dipakai satu unit mesin robin dan selang lima roll milik MPA desa petani, satu unit mesin robin dan selang lima roll  milik TNI, satu unit mesin apung dan selang 15 roll milik damkar," kata Jamaludin.(lipo*3/ant)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index