TEMBILAHAN, LIPO - Polisi Militer (PM) Angkatan Darat (Subdenpom I/3-2) Tembilahan melakukan sosialisasi Ops Gaktib dan Yustisi tahun 2019.
Kegiatan tersebut dipusatkan di aula Graha Bhakti Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0314/Indragiri Hilir (Inhil), Rabu 27 Februari 2019.
Dandim 0314/Inhil diwakili Pasi Ter, Kapten Inf Iwan Andoko menyatakan sangat menyambut baik kegiatan tersebut, karena merupakan suatu kebahagiaan dan kehormatan tersendiri bagi Makodim 0314/Inhil.
"Semoga kegiatan ini memberi kontribusi positif bagi satuan, sehingga dapat meminimalisir adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota dan memberikan pemahaman kepada prajurit TNI-AD di wilayah Kodim 0314/Inhil tentang hukum," ujarnya.
Melalui kegiatan itu, diharapkan mampu menggugah kesadaran hukum guna meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan hukum serta memberi wawasan kepada prajurit dan PNS TNI-AD di wilayah Kodim 0314/Inhil serta memahami ketentuan hukum.
Dengan begitu, seluruh personil akan berpikir seribu kali untuk melakukan pelanggaran, karena akan merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan.
"Kami sangat berterima kasih atas pencerahan ini, tentunya ini sebagai pedoman kami dalam pelaksanaan tugas," tambah Pasi Ter.
Mengakhiri sosialisasi Gaktib dan Yustisi ini, Dansubdenpom I/3-2, Kapten CPM Maihendri berharap agar personil mentaati peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta hindari masalah yustisi yang merugikan diri dan keluarga.
Tidak hanya itu, ia juga mengimbau untuk menjauhkan diri dari narkotika, apa lagi persoalan narkotika tidak hanya terjadi di kota besar saja, tetapu masalah nakotika sudah banyak terjadi di desa dan bisa diperoleh dengan berbagai cara, contoh di gula-gula, makanan dan kosmetik dan bukan aparat saja yang memberantas natkotika inic peran serta masyarakat, orang tua, tokoh agama, tokoh adat dan pemuda juga sangat dibutuhkan.
"Mari sama-sama menjaga anak-anak kita, adek-adek kita sebagai masa depan bangsa kita, yang perlu kita siapkan untuk negara kita yang tercinta ini," imbuhnya.(lipo*7)
GoogleNews
