TEMBILAHAN, LIPO - Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil), H Syamsuddin Uti menghadiri Konsultasi Regional (Konreg), dalam upaya mensinergikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Selasa 13 Agustus 2019.
Kegiatan yang digelar di Hotel Adimulya, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) ini, dibuka oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Syamsuddin Uti mengungkapkan, pemerintah pusat sangat mendukung rencana pembagunan di setiap daerah, khususnya di Kabupaten Inhil.
Oleh karenanya, pelaksanaan Konreg ini sangat penting guna menyatukan serta mensinergikan antara pemerintah pusat dan daerah sebagai langkah mendorong pembagunan di setiap daerah.
Dijelaskan Wabup Inhil yang akrab disapa SU ini, dari sinilah program pemerintah daerah berintegrasi dengan program pemerintah pusat.
"Kita tentu berharap Inhil mendapatkan prioritas dalam program-program pusat pada tahun 2020-2024 mendatang," ujar Wabup SU disela-sela kegiatan.
Lebih lanjut dikatakan Wabup SU, apa yang telah dirancang oleh Bappenas dalam RPJMN sudah sangat baik, demi kesejahteraan raykat di daerah.
Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro dalam acara tersebut menyatakan, terdapat 7 agenda pembangunan dalam rancangan teknokratik RPJMN 2020-2024, yaitu memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, mewujudkan pembangunan manuasia yang berkualitas dan berdaya saing, serta membangun kebudayaan dan revolusi mental.
Selanjutnya, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim, serta memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.
"Pembangunan lima tahun ke depan akan berfokus pada lima prioritas nasional sesuai arahan Presiden Terpilih, yaitu terkait pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, mendorong investasi, reformasi birokrasi, dan penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran," tukasnya.(lipo*7)
GoogleNews
_copy_800x537.jpg)
