PELALAWAN, LIPO -Kabut asap tebal kembali selimuti Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Selasa (3/9/2019). Menjelang siang, kabut bertambah tebal.
Kondisi hari ini, jauh berbeda dari sebelumnya. Kondisi kabut asap sempat menghilang atau berkurang karena pekan lalu, Pelalawan sempat dua hari diguyur hujan.
"Tapi karena lahan yang terbakar itu adalah gambut, ketika diguyur hujan, padamnya hanya diatas. Ketika panas dua saja, api kembali naik," sebut salah seorang tim pemadam kebakaran.
Jika kondisi panas ini bertahan beberapa hari kedepan, dapat dipastikan kebakaran lahan akan terus terjadi di Kabupaten Pelalawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pelalawan kepada Riau24.com mengatakan, hari ini Selasa (3/9/2019), tim pemadam Karhutla Kabupaten Pelalawan masih melakukan operasi pemadaman dan pendinginan di beberapa titik.
"Pemadaman dilakukan di Dusun Air Kuning Kelurahan Kerumutan. Sementara pendinginan ada di Desa Merbau Kecamatan Bunut, Desa Tolam Kecamatan Pelalawan dan di Mak Teduh Kecamatan Kerumutan," jelasnya.(lipo*3/r24)
Kondisi hari ini, jauh berbeda dari sebelumnya. Kondisi kabut asap sempat menghilang atau berkurang karena pekan lalu, Pelalawan sempat dua hari diguyur hujan.
"Tapi karena lahan yang terbakar itu adalah gambut, ketika diguyur hujan, padamnya hanya diatas. Ketika panas dua saja, api kembali naik," sebut salah seorang tim pemadam kebakaran.
Jika kondisi panas ini bertahan beberapa hari kedepan, dapat dipastikan kebakaran lahan akan terus terjadi di Kabupaten Pelalawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pelalawan kepada Riau24.com mengatakan, hari ini Selasa (3/9/2019), tim pemadam Karhutla Kabupaten Pelalawan masih melakukan operasi pemadaman dan pendinginan di beberapa titik.
"Pemadaman dilakukan di Dusun Air Kuning Kelurahan Kerumutan. Sementara pendinginan ada di Desa Merbau Kecamatan Bunut, Desa Tolam Kecamatan Pelalawan dan di Mak Teduh Kecamatan Kerumutan," jelasnya.(lipo*3/r24)
GoogleNews
.jpeg)
.jpeg)