Bantu Tingkatkan Ekonomi, Wabup SU Tegaskan BPNT dan Bantuan UEP Diberikan Kepada yang Berhak

Bantu Tingkatkan Ekonomi, Wabup SU Tegaskan BPNT dan Bantuan UEP Diberikan Kepada yang Berhak
Wabup Inhil, H Syamsuddin Uti menyerahkan kartu BPNT kepada perwakilan KPM/LIPO
TEMBILAHAN, LIPO - Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil), H Syamsuddin Uti menegaskan agar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEF) diberikan kepada yang benar-benar berhak menerimanya.

Penegasan tersebut disampaikan Wabup Inhil yang akrab disapa SU ini dalam sambutannya saat Launching BPNT dan penyerahan buku tabungan bantuan UEP bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Kabupaten Inhil, Kamis 12 September 2019.

Dikatakannya, seluruh pihak terkait harus fokus dan serius dalam menangani proses penyaluran BPNT, begitu juga dengan PKH, sehingga bantuan yang diberikan Pemerintah tepat sasaran.

"Jangan nanti ada yang wajib menerima tapi tidak dapat, yang dapat malah yang kondisi ekonominya sudah baik. Jadi ini kerjanya tidak main-main, harus diawasi, sehingga tujuannya membantu masyarakat ekonomi lemah bisa tercapai," ujar Wabup SU.

Untuk para penerima bantuan UEP, Wabup berharap mereka bisa mengembangkan dan memajukan usahanya, sesuai dengan target dan sasaran, dalam upaya membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Saya juga tidak ingin mendengar nanti ada yang tersangkut dalam persoalan hukum, jadi jangan salah gunakan dana bantuan UEP yang diberikan kepada KUBE, jangan ada yang menggunakannya untuk memperkaya diri sendiri atau sejumlah org tertentu saja," kata Wabup SU mengingatkan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Inhil, Saifuddin menjelaskan, BPNT yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa beras dan telor, yang disediakan oleh Bulog.

"Penyediaan komoditi sudah ditetapkan melalui e-Warung, yang nantinya disiapkan oleh BRI," kata Saifuddin seraya menerangkan bahwa BPNT ini merupakan pengganti Ranstra yang telah berakhir pada Bulan Agustus kemarin.

Sementara itu, Kabag Bisnis Mikro BRI Wilayah Pekanbaru, HM Herman Depati mengungkapkan, di Kabupaten Inhil ada sebanyak 28.124 KPM, terdiri atas 18.316 KPM yang dahulu menerima PKH otomatis masuk sebagai penerima BPNT dan 9.808 KPM untuk penerima BPNT saja.

"Untuk penyaluran BPNT, kita telah menyediakan 188 agen atau e-Warung, jumlah ini sudah melengkapi seluruh wilayah di Kabupaten Inhil," imbuhnya.(lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index