TEMBILAHAN, LIPO - Seluruh prajurit TNI di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diharapkan ikhlas dalam menjalankan tugas di lapangan, terutama saat melakukan upaya pencegahan dan memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Harapan tersebut disampaikan Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Imir Faishal saat turun langsung ke lokasi karhutla di Parit 6, Desa Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Sabtu 21 September 2019.
Dikatakannya, peralatan pemadaman yang minim, lokasi karhutla yang jauh dan sulit ditempuh, sulitnya sumber air dan kondisi lahan terbakar yang merupakan lahan gambut menjadi kendala tersendiri dalam memadamkan api dan meminimalisir karhutla.
"Namun itu menjadi tantangan kita sendiri di lapangan, untuk tetap melakukan upaya pemadaman dan pencegahan kebakaran," ujar Dandim.
Apalagi, karhutla ini adalah prioritas, karena bukan hanya Inhil atau Riau saja yang mengalami dampaknya, tetapi menyangkut negara hingga negara tetangga.
"Saya berharap rekan-rekan semuanya ikhlas dalam bertugas, anggap ini amal ibadah kalian. Kalau kalian ikhlas, semuanya akan menjadi ringan dan menjadi amal ibadah, sehingga tidak menjadi beban. Karna apabila terbebani pasti akan menjadi penyakit dan amalpun tak didapat," tambah Dandim.
Selanjutnya, Letkol Inf Imir Faishal juga mengajak seluruh prajuritnya dan masyarakat untuk sama-sama berdo'a agar segera diturunkan hujan.
"Karena mungkin api ini ditimbulkan oleh ulah manusia, mudah-mudahan Allah SWT cepat menurunkan hujan. Namun demikian, jangan mentang-mentang sudah berdo'a lantas diam tidak ada usaha, tetap berdo'a dan berusaha, jaga kesehatan dan utamakan faktor keamanan dalam setiap pelaksanaan tugas," pesannya.
Turut mendampingi Dandim 0314/ Inhil saat itu, Pasi Ops Kapten Inf Tarmizi, Danramil 12/Batang Tuaka Kapten Arh Uwin Suhartono, Unit Intel Letda Inf Delmy, Anggota Koramil 12/Batang Tuaka dan masyarakat Desa Sebatu.(lipo*7)
GoogleNews
