TEMBILAHAN, LIPO - Pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Tahun 2019 Kodim 0314/Inhil yang berada di Desa Sanglar dan Sebrang Sanglar, Kecamatan Reteh telah memasuki hari keenam, Minggu 6 Oktober 2019.
Kegiatan program TMMD Ini tetap berjalan dengan aman dan terkendali. Antusias masyarakat tetap semangat dan saling bahu-membahu bersama Satgas dalam mengerjakan berbagai pembangunan.
Seperti pembangunan jalan, yang selama empat hari pelaksanaan TMMD, Satgas TNI AD, AU dan Polisi serta warga masyarakat telah melaksanakan kegiatan dengan sasaran penimbunan menggunakan pasir dan batu (sirtu) di badan jalan, sehingga progresnya sudah mencapai 16.4 persen.
Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Imir Faishal menyampaikan, pelaksanaan kegiatan TMMD ke-106 tahun 2019 melalui Danramil 07/Reteh dimaksimalkan pekerjaannya, sehingga target penyelesaian kegiatan penimbunan jalan dengan sirtu tepat waktu.
"Kerjasama TNI dengan masyarakat sangat mendukung pencapayan hasil dalam pekerjaan berjalan lancar tidak ada hambatan, apalagi faktor cuaca yang cerah dan alam yang bersahabat mendukung, sehingga dapat tercapai target pengerjaanya," ungkap Danramil 07/Reteh.
Sementara itu, kondisi alam yang pasang surut membuat para satgas harus bisa membaca situasi air agar sasaran fisik pembuatan jembatan di Desa Seberang Sanglar dapat tetap berjalan dengan baik.
Jembatan ini merupakan salah satu infrastruktur dasar yang berfungsi meneruskan jalan melalui suatu rintangan seperti sungai, sehingga transportasi darat roda dua dan pejalan kaki tidak terputus dan dapat mempercepat membawa hasil kebun serta cepat dikirim ke pasar untuk dijual.
Dari pantauan, tampak lokasi perakitan besi dan pembuatan mal jembatan menunggu air surut agar bila dilaksanakan pengecoran pekerjaan fisik pembangunan Deker Plat Bentangan (jembatan beton).
Bapak Takwil selaku tukang pembuatan jembatan bersama tiga rekan kerja akan berusaha menyelesaikan pembangunan jembatan beton ini. "Kalau tak bisa siang, malam dikerjakan," katanya.
Sementara itu, Dan SSK TMMD ke-106, Lettu Arh Madia Erfan H mengungkapkan, untuk pembuatan jembatan, anggotanya siap lembur apabila terkendala alam, karena kita tidak bisa menantang alam.(lipo*7)
GoogleNews
