Sempena HUT ke-20 Kuansing

Mardianto: Pemkab Kuansing Harus Lakukan Introspeksi Diri

Mardianto: Pemkab Kuansing Harus Lakukan Introspeksi Diri
Mardianto Manan ST MT/ist
Teluk Kuantan, LIPO - Tidak terasa ternyata, 12 Oktober 2019 ini usia kabupaten Kuantan Singingi genap menjadi 20 Tahun sudah. Terkait hal itu, mantan Sekretaris Mubes Masyarakat Kuantan Singingi Mardianto Manan ST MT , berharap Pemkab Kuansing yang kini dikomandoi oleh Bupati Drs. H Mursini dan Wakil Bupati H Halim untuk segera melakukan introspeksi diri, agar cita cita dan harapan para tokoh pendiri kabupaten ini, bisa segera terwujud.
Hal itu disampaikan Mardianto Manan, belum lama ini di Teluk Kuantan.

Dikatakan Mardianto, sebagai salah seorang aktor yang berjibaku dalam proses pembentukan kabupaten Kuantan Singingi sekitar tahun 1999 lalu, dirinya bersama para tokoh yang masih hidup, berkewajiban mengontrol dan mengingatkan pemerintah dan stacholder yang ada, untuk tetap berjalan pada rel yang sudah di gariskan.

Mardinto yang dikenal sebagai Pengamat Perkotaan ini, menyebutkan , jika diibaratkan seorang anak, maka Kuansing sudah memasuki usia dewasa.

Oleh sebab itu, tujuan utama berdirinya kabupaten Kuansing, yakni agar masyarakat nya sejahtera, terutama ekonomi masyarakat nya, harus segera terujud,kata Mardianto.

Jauh berbeda dengan kondisi saat ini, hampir di seluruh pelosok di Kuansing, kondisi ekonomi masyarakat terpuruk. Ini harus jadi PR berat pemerintah daerah ini, tegas Mardianto.

Harapan membangkitkan batang terendam, harus di ujudkan dalam bentuk tindakan nyata. Pacu jalur yang menjadi andalan pariwisata, harus bisa mengangkat ekonomi masyarakat, bukan justru menyedot uang rakyat. Hingga kini pacu jalur yang di banggakan masyarakat Kuantan Singingi, belum bisa sedikitpun mengangkat ekonomi masyarakat, ujar Mardianto.

Cita cita ingin menjadikan Kuansing Kota Pendidikan, juga belum terujud. Walaupun sudah ada pondasi diletakkan oleh pemerintahan sebelumnya, kata Mardianto.

Bahkan miris, justru kemelut di dunia pendidikan Kuansing, seperti kisruh MAN 1 Teluk Kuantan, tidak jadi perhatian pemkan Kuansing. Ini beberapa catatan ringan kami, selaku salah seorang tokoh ,yang ikut berjibaku terhadap berdiri nya kabupaten ini, kata Mardianto.

Dan terakhir dari hasil komunikasi, dengan para tokoh masyarakat dan pendiri kabupaten Kuansing, yang menyedihkan, penghargaan terhadap para tokoh pendiri Kuansing, oleh pemkab dan stacholder nya, sangat minim dan bahkan tidak ada. Inilah yang saya kira, menjadi pemicu , ke engganan para tokoh hadir di berbagai acara yang di helat pemkab Kuansing, tukas Mardianto.(lipo*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index