TEMBILAHAN, LIPO - Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil), H Syamsuddin Uti berharap tindak kekerasan terhadap anak tidak terjadi di Kabupaten Inhil terutama di lingkungan sekolah.
Harapan tersebut disampaikannya saat meninjau deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA), yang dilakukan secara serentak di wilayah Kabupaten Inhil mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengan Pertama (SMP) sederajat, Kamis 7 November 2019.
"Dari hasil peninjauan saya terhadap beberapa sekolah yang melaksanakan deklarasi SRA ini, semua terlaksana sesuai dengan yang kita harapkan. Mudah-mudahan hal seperti ini tetap terjaga dan kekerasan terhadap anak tidak ada lagi," ujar Wabup H Syamsuddin Uti kepada awak media.
Dengan tidak adanya kekerasan terhadap anak, lanjut Wabul Inhil yang akrab disapa SU ini, tentu akan menambah kepercayaan masyarakat terutama orang tua yang akan menyekolahkan anak-anaknya di berbagai lembaga pendidikan.
"Saya sangat mengapresiasi terhadap apa yang kita laksanakan pada hari ini. Semoga ini dapat berjalan lebih baik ke depan," harapnya.
Adapun sekolah-sekolah yang didatangi Wabup SU saat itu, yakni TK Pertiwi di Jalan Diponegoro Tembilahan, TK Al Husniyah di Jalan Lingkar II Tembilahan, SD Negeri 008 Tembilahan Hulu, SD Negeri 009 Tembilahan, SD Negeri 032 Tembilahan, SD Negeri 004 Tembilahan dan SMP Negeri 2 Tembilahan Hulu.
Turut didampinginya, Kadis BP3AKB dan Sekretaris Disdik Inhil beserta jajaran, Camat dan Lurah Kecamatan Tembilahan.(lipo*7)
GoogleNews
.jpeg)
.jpeg)