PEKANBARU, LIPO - Di penghujung tahun 2019, atlet olahraga di Riau menoreh prestasi dalam kegiatan Pekanbaru Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV tahun 2019 di Jakarta. Riau meraih peringkat 15 dengan berhasil meraih 3 medali emas, 8 medali perak dan 8 perunggu.
Atas prestasi tersebut, pemerintah provinsi (Pemprov) Riau memberikan penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi di ajang Popnas tersebut. Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, kepada para atlit berprestasi Kamis (12/12) lalu.
Penghargaan tersebut berupa uang pembinaan yang diserahkan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau dengan total keseluruhan Rp. 674 Juta untuk 55 atlet dan pelatih yang berprestasi pada saat ajang pertandingan.
Wagubri mengapresiasi atas torehan prestasi yang turut membanggakan bagi Provinsi Riau. “Kedepan nya akan kita berikan lagi pembinaan yang lebih baik. Sebab apa? Dengan pembinaan yang baik itu akan melahirkan atlet yang berprestasi,†Kata Edy.
Kendati demikian, penghargaan itu jangan membuat atlet merasa besar hati. Dirinya meminta untuk tetap menjaga apa yang telah diraih bahkan harus ditingkatkan lagi.
“Jadikan ini sebagai pemecut bagi atlet yang saat ini sedang berjuang. Terus tingkatkan kepandaian, asah terus, latih terus,†Singkat nya.
Disamping itu, Kadispora Riau Doni Aprialdi, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan suatu bentuk nyata bahwa pihaknya mendukung atlet untuk menjadi atlet yang berprestasi.
“Prestasi yang kita peroleh ini adalah sebagai bukti bahwa Riau merupakan lumbung atlet yang berprestasi. Untuk itu, mereka perlu kita (pemerintah-red), maka ini lah sebuah bentuk dukungan kita terhadap mereka,†Singkat Doni.
Selain di Popnas, kancah olahraga Riau juga meraih prestasi pada kegiatan Pekanbaru Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke VII Tahun 2019 di Bandung, Provinsi Riau berada pada peringkat 13 dengan 1 medali emas dan 5 perunggu. Kemudian di Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparnas) ke IX Tahun 2019 di Jakarta, Riau berada pada tingkat 8 dengan perolehan medali 6 emas 10 Perak serta perunggu.(lipo*3/hrc)
Atas prestasi tersebut, pemerintah provinsi (Pemprov) Riau memberikan penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi di ajang Popnas tersebut. Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, kepada para atlit berprestasi Kamis (12/12) lalu.
Penghargaan tersebut berupa uang pembinaan yang diserahkan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau dengan total keseluruhan Rp. 674 Juta untuk 55 atlet dan pelatih yang berprestasi pada saat ajang pertandingan.
Wagubri mengapresiasi atas torehan prestasi yang turut membanggakan bagi Provinsi Riau. “Kedepan nya akan kita berikan lagi pembinaan yang lebih baik. Sebab apa? Dengan pembinaan yang baik itu akan melahirkan atlet yang berprestasi,†Kata Edy.
Kendati demikian, penghargaan itu jangan membuat atlet merasa besar hati. Dirinya meminta untuk tetap menjaga apa yang telah diraih bahkan harus ditingkatkan lagi.
“Jadikan ini sebagai pemecut bagi atlet yang saat ini sedang berjuang. Terus tingkatkan kepandaian, asah terus, latih terus,†Singkat nya.
Disamping itu, Kadispora Riau Doni Aprialdi, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan suatu bentuk nyata bahwa pihaknya mendukung atlet untuk menjadi atlet yang berprestasi.
“Prestasi yang kita peroleh ini adalah sebagai bukti bahwa Riau merupakan lumbung atlet yang berprestasi. Untuk itu, mereka perlu kita (pemerintah-red), maka ini lah sebuah bentuk dukungan kita terhadap mereka,†Singkat Doni.
Selain di Popnas, kancah olahraga Riau juga meraih prestasi pada kegiatan Pekanbaru Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke VII Tahun 2019 di Bandung, Provinsi Riau berada pada peringkat 13 dengan 1 medali emas dan 5 perunggu. Kemudian di Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparnas) ke IX Tahun 2019 di Jakarta, Riau berada pada tingkat 8 dengan perolehan medali 6 emas 10 Perak serta perunggu.(lipo*3/hrc)