Abdul Wahid Perjuangkan Harga Kelapa agar Terus Naik

Abdul Wahid Perjuangkan Harga Kelapa agar Terus Naik

PELANGIRAN, LIPO - Anggota Komisi VII H. Abdul Wahid sebut harga kelapa berpotensi akan terus naik, saat kegiatan silaturrahmi dengan masyarakat desa rotan semelur, Senin (9/3/2020). 

Pria yang akrab disapa Wahid ini menjelaskan bahwa Komisi VII sudah mendorong Pemerintah untuk memanfaatkan minyak kelapa sebagai alternatif memenuhi kebutuhan BBM. 

"Cadangan minyak kita yang semakin terus berkurang, sementara kebutuhan terhadap bahan bakar cukup tinggi, oleh sebab itu kami dorong dan support kebijakan pemerintah memanfaatkan minyak kelapa untuk pengembangan B20, B30 sampai B50" Terang Ketua PKB Riau ini. 

Lebih lanjut dijelaskan Legislator muda ini, pengembangan ini B20 hingga B50 ini adalah upaya pengembanga teknologi pemanfaatan energi baru terbarukan.

" Pengembangan ini dimaksud sebagai upaya memanfaatkan energi baru terbarukan,  sehingga diharap berdampak langsung terhadap petani kita, ditambah lagi pasar minyak kelapa termasuk kelapa sawit dikuar negeri sudah sangat tidak stabil". lanjut wahid

Selain itu Abdul Wahid juga menyampaikan masih banyak lagi turunan baru kelapa yang nilai ekomisnya sangat tinggi dipasaran luar negeri.

"Selain Pemanfaat minyak kelapa untuk bioenergi, turunan baru kelapa yang bernilai ekonomis tinggi dipasaran luar, diantaranya ada air kelapa olahan yang sudah menembus pasar eropa dan amerika yang harga perliternya dikisaran 40-50 ribu, juga kita dorong Susu Santan Kelapa (Coconut Milk) yang bernilai ekonomis tinggi, sebab sekarang orang sudah bergeser menggunakan susu nabati". papar Wahid. 

Dikatakan Wahid lagi " kemaren saya sudah ketemu khusus dengan Badan Pusat Penerapan Tenknologi (BPPT) dan akan turun survey dalam waktu dekat, kita minta teknologi olahan turunan kelapa itu dimasyarakatkan, termasuk peralatannya, sehingga mereka bisa secara mandiri untuk mengembangkan, apakah melalui bumdes atau kelompok tani" tutup Mantan Anggota DPRD Riau ini.  (lipo*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index